REVITALISASI BENTENG KALIMOOK SEBAGAI MUSEUM SEJARAH DAN BUDAYA MADURA DI SUMENEP (TEMA : ARSITEKTUR KONTEKSTUAL)
ABSTRAK
Indonesia memiliki peninggalan arsitektur kolonial terbesar di kawasan Asia. Kurang perhatiannya masyarakat terhadap bangunan cagar budaya, membuat beberapa bangunan bersejarah tersebut sudah banyak yang tinggal kenangan akibat hancur dimakan usia ataupun dirusak oleh pemiliknya. Hanya sebagian kecil yang masih terawat dan direvitalisasi sesuai kebutuhan masyarakat saat ini, salah satunya adalah benteng Kalimook yang akan dirubah fungsinya sebagai museum sejarah dan budaya Madura. Proses revitalisasi benteng Kalimook dirancang melalui pendekatan desain arsitektur kontekstual, tujuannya untuk menciptakan harmonisasi antara bangunan lama dengan bangunan yang baru. Proses revitalisasi benteng Kalimook dimulai dari tahap identifikasi pada tapak, studi banding dan program rancangan, sehingga nantinya dapat menghasilkan konsep dasar dan gambar rancangan yang tepat. Makro konsep yang diterapkan adalah post modern kolonial yang memiliki pengertian, bahwa bangunan baru yang dirancang harus mengesankan bentuk bangunan khas kolonial. Transformasi konsep mikro tatanan lahan yang mengalir, dimaksudkan untuk mengarahkan pengunjung agar leluasa memilih wahana yang ditawarkan di dalam museum. Konsep mikro bentuk arsitektur indis dan modern kolonial tersinspirasi dari banyaknya bangunan cagar budaya di sekitar tapak sehingga dapat mendukung keberadaan benteng yang merupakan bangunan lama. Konsep mikro ruang yang fleksibel menghasilkan ruangan yang bisa dirubah secara berkala sesuai dengan tema yang dibuat oleh pengelola museum. Seluruh penerapan makro dan mikro konsep diatas menghasilkan suatu rancangan yang harmoni tanpa merusak wajah visual bangunan benteng Kalimook itu sendiri. Dengan adanya revitalisasi, diharapkan bangunan bersejarah ini dapat memberikan manfaat yang luas dalam bidang ilmu pengetahuan dan perekonomian masyarakat sekitar.
Kata kunci: bangunan cagar budaya, benteng, museum, revitalisasi.
S04-3181 | 318 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain