REVITALISASI / PENGEMBANGAN & PENGGABUNGGAN BANGUNAN & LINGKUNGAN LAMA TAMAH HIBURAN RAKYAT SURABAYA
ABSTRAK
Kerinduan warga surabaya akan icon tempat hiburan yang menjadi destinasi utama dalam kota adalah alasan munculnya judul proyek ini. Kurangnya minat kaum muda akan kesenian sendiri dan tempat hiburan yang sudah beralih ke mal-mal atau pusat perbelanjaan yang lebih modern menjadikan THR (Taman Hiburan Rakyat) dan TRS (Taman Remaja Surabaya) mati kutu dalam perkembangannya. Dengan upaya merevitalisasi dan menggabungkan bangunan serta lingkungan lama Taman Hiburan Rakyat Surabaya bertujuan untuk menghidupkan kembali serta memperkuat fungsinya sebagai Taman Hiburan di Surabaya. Dengan menggunakan metode penelitian Deskriptif serta melakukan studi kasus lapangan/pustaka dan studi banding maka hasil tersebut dijadikan landasan penyusunan konsep dasar rancangan revitalisasi, yang merupakan dasar ide pemecahan solusi permasalahan yang muncul dalam proses Revitalisasi/pengembangan dan penggabungan lingkungan Taman Hiburan Rakyat Surabaya. Penggabungan Taman Hiburan Rakyat ini memiliki luasan lahan sekitar 4,9 Hektar yang terletak di jalan Kusuma Bangsa Surabaya dan memiliki fasilitas hiburan untuk anak-anak hingga dewasa. Serta memberikan wadah bagi pertunjukan kesenian khususnya ludruk, terutama Srimulat yang telah menjadi cikal bakal tempat ini. Adapun kegiatan yang ditampung dalam proyek Revitalisasi /Penggabungan Bangunan dan Lingkungan Lama Taman Hiburan Rakyat Surabaya ini yaitu : menjadi tujuan utama sarana berekreasi; menjadi sarana berkesenian terutama pertunjukan ludruk serta wadah bagi seniman indie; mampu memberikan informasi mengenai srimulat,Ludruk & juga informasi seni asli Surabaya. Dengan konsep one stop entertainment meet art yang menggabungkan hiburan dan kesenian ludruk yang diaplikasikan melalui penggabungan 2 tempat yaitu TRS (Taman Remaja Surabaya) dan THR (Taman Hiburan rakyat). Dengan mengembalikan nilai semangat dan karakter keduanya, penerapan tema spirit of place pada Revitalisasi ini diaplikasikan melalui konsep tatanan lahan yang dinamis dan komunikatif, pemberian elemen landscape yang atraktif disetiap titiknya dan sirkulasi yang terarah, serta konsep bentuk yang mempunyai muatan lokal dengan ciri bangunan beratap limasan juga penggunaan atap joglo pada pendopo yang dipadukan dengan modernisasi seperti penggunaan warna kontras yaitu orange, kuning, biru dan merah, serta penutup atap pada gedung pertunjukkan yang memakai metal sheet dan di coating powder berwarna gold. Penerapan Konsep Komunikatif pada ruang diaplikasikan dengan pemberian ornamen berciri khas lokal seperti penggunaan bambu sebagai hiasan yang dapat membuat pesan akan muatan lokal pada interior semakin terasa. Dengan penerapan tersebut diharapkan mampu mengembalikan kejayaan Taman Hiburan Rakyat Surabaya dan mampu terus menjadi magnet bagi warga kota Surabaya sebagai tempat hiburan rakyat.
Kata Kunci : Revitalisasi, Taman Hiburan Rakyat Surabaya, Kesenian
S04-3281 | 328 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain