PERENCANAAN DAN PERANCANGAN WAHANA PERMAINAN TRADISIONAL JAWA DI SURABAYA
Abstrak
Pembangunan fasilitas-fasilitas rekreasi yang dibangun di kota Surabaya sebagian besar berupa pusat perbelanjaan dan taman rekreasi yang hanya memenuhi kebutuhan hiburan dan kurang memperhatikan pendidikan bagi anak-anak. Hal ini semakin menjauhkan masyarakat Jawa dari kebudayaannya. Sehingga perlu adanya bangunan yang mampu mewadahi warisan budaya Jawa agar masyarakat Jawa tidak semakin jauh dengan budayanya. Wahana permainan tradisional Jawa merupakan suatu tempat yang dirancang sebagai tempat rekreasi sekaligus sebagai tempat pengenalan budaya tradisional Jawa untuk anak-anak usia 6-12 tahun. Wahana permainan tradisional Jawa berada di Surabaya tepatnya di kaki jembatan Suramadu, karena dengan adanya wahana tersebut dapat memaksimalkan keberadaan jembatan Suramadu dan juga dapat mengembangkan kawasan sekitar lokasi tapak. Pada perencanaan dan perancangan wahana permainan tradisional Jawa di Surabaya ini menggunakan metode studi lapangan yang terdiri dari survai wawancara dengan dinas terkait dan pengelola beberapa wahana permainan tradisional Jawa yang sudah ada. Wahana-wahana tersebut digunakan sebagai komparasi, dan metode studi literatur yang diperoleh dari buku-buku, laporan penelitian, maupun jurnal yang berkaitan untuk mendapatkan informasi tentang wahana permainan tradisional Jawa. Wahana permainan tradisional Jawa ini menggunakan tema “Arsitektur Tradisional Jawa”. Dengan menggunakan tema tersebut, diharapkan dapat melestarikan budaya Jawa melalui desain pada wahana permainan tradisional Jawa di Surabaya, sehingga anak-anak usia 6 – 12 tahun dapat mengenal dan mempelajari budaya Jawa secara menyenangkan. Konsep makro rancangan adalah harmonis, yang diwujudkan dengan adanya keserasian dan keselarasan pada setiap fasilitas. Konsep mikro tatanan lahan adalah komunikatif, yang diwujudkan dengan penataan massa bangunan dan sirkulasi pengunjung yang mudah dipahami. Konsep mikro bentuk adalah simbolis, yang diwujudkan dengan atap pada bangunan yang menjulang tinggi menyerupai gunung. Konsep mikro ruang adalah atraktif dan edukatif, yang diwujudkan dengan adanya gambar wayang dan aksara Jawa sebagai dekorasi dinding dan juga adanya warna-warna kontras pada plafon dan dinding.
Kata Kunci : Wahana Permainan, Arsitektur Tradisional Jawa
S04-3301 | 330 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain