PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG MUSEUM DAN PAMERAN SENI RUPA DI MALANG (TEMA : ARSITEKTUR MODERN KONTEMPORER)
ABSTRAK
Pembangunan museum dan pameran seni rupa di Malang ini merupakan sebuah terobosan dalam membantu para seniman yang berada di daerah malang maupun dari luar malang untuk menampilkan hasil karya yang di buat. Gedung museum dan pameran seni rupa ini sangat dibutuhkan para seniman di karenakan tidak ada suatu tempat wadah untuk Menyimpan dan menjualkan hasil karya yang telah di buat. Gedung museum dan pameran Seni Rupa di Malang juga menjadi wadah para seniman dalam kegiatan - kegiatan pertemuan para seniman, tukar ide kreatifitas dan sebagai wisata edukasi bagi pelajar maupun masyarakat .
Metode perancangan menggunakan metode penelitian berupa studi deskriptif yaitu dengan penelitian observasi atau langsung lewat kuisoner / wawancara serta berupa studi banding lapangan dan literatur dengan penelitian melalui pengamatan langsung ke lapangan dan literatur sehingga memperoleh data sesuai fakta.
Lokasi terpilih berdasarkan hasil analisis tapak untuk Gedung museum dan pameran Seni Rupa ini berada di Kabupaten Malang. Lokasi tepatnya di Jl. Kepanjen Kabupaten Malang dengan luas 2.5 hektar dengan berbagai fasilitas Museum, Ruang Kriya Tekstil, Kayu dan logam, dan fasilitas penunjang antara lain Convantion Hall, Ruang pengelolah, Ruang fasilitas penunjang. Pendekatan desain mengggunakan tema arsitektur modern kontemporer dengan konsep makro Komunikatif di karenakan agar mampu menyampaikan hasil rancangan dengan mengekspresikan tampilan museum dan pameran Seni Rupa lebih menarik dan memiliki kesan unik. Hasil rancangan dari proses transformasi pada tatanan lahan dengan konsep mikro inovatif menghasilkan pola sirkulasi yang memutar, terarah dan efektif. Pada aspek bentuk bangunan dengan konsep mikro kreatif dengan pengolahan tampilan fasade area pamer yang menonjol dengan permainan pilar – pilar yang di ekspose keluar . Sedangkan pada aspek ruang dengan konsep mikro kreatifitas yaitu menciptakan penataan ruang museum dan pameran dengan pengolahan sirkulasi maupun material interior yang digunakan dan pencahayaan menggunakan lampu downlight kuning. Sehingga hasil rancangan desain keseluruhan mampu berekspresi dan berkarakter kuat tentang museum dan pameran seni rupa yang dapat menyesuaikan sesuai fungsi dan kegunaannya.
Kata Kunci : Museum, Ruang Pamer, Pengenalan seni rupa, Edukasi
S04-3411 | 341 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain