PERENCANAAN DAN PERANCANGAN WAHANA MUSIK METAL DI UBUD BALI (TEMA : ARSITEKTUR REGIONAL KRITIS)
ABSTRAK
Musik metal merupakan bagian dari beragamnya jenis musik didunia yang memiliki banyak penggemar. Akan tetapi antusiasme yang besar ini kurang mendapatkan perlakuan dan pengakuan dari pecinta musik di dunia khususnya di Indonesia. Sehingga, dengan adanya tempat ini musik metal dapat lebih terpresentasi dalam dunia musik yang lainnya. Sehingga penggemarnya pun tidak dianggap sebelah mata, dan diakui sebagai jenis musik yang memiliki kualitas sesuai alirannya. Wahana Apresiasi Musik Metal di Ubud, Bali merupakan sebuah wahana yang ditujukan untuk mengapresiasi musik metal. Wahana ini diharapkan dapat menjadi sebuah wahana untuk khalayak umum dalam mengenal dunia musik metal dan meningkatkan citra wilayah dengan tema "Regionalisme Kritis" yang diusungnya. Metode yang di pakai pada desain ini adalah metode deskriptif. “Perencanaan dan Perancangan Wahana Apresiasi Musik Metal di Ubud, Bali” memiliki tema Regional Kritis dengan konsep makro representatif yang menonjolkan kekhasan musik metal dan unsur budaya bali dalam bentuk arsitekturnya. Konsep mikro bentuk atraktif sesuai sifat metal itu sendiri diwujudkan melalui permainan bentuk tinggi rendah dan bentuk denah yang memiliki sudut yang tidak beraturan sehingga menampilkan bentuk yang atraktif. Ruang dengan konsep mikro aktif diselaraskan dengan perilaku “metalhead” dengan penggunaan warna – warna kontras dalam ruangan. Untuk konsep lahan yaitu dinamis yang diterapkan dengan banyak sirkulasi alternatif, sehingga sirkulasi tidak terhambat meskipun banyak pengunjung.
Kata Kunci : Musik Metal, Regionalisme Kritis, Representatif, Atraktif, Aktif, Dinamis
S04-3501 | 350 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain