PENGGUNAAN SIX SIGMA SEBAGAI METODE PERBAIKAN PENGGUNAAN SIX SIGMA SEBAGAI METODE PERBAIKAN
SARI
PT. Kedawung Subur adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi gelas kebutuhan rumah tangga. Dalam perusahaan terjadi permasalahan pada proses produksi yaitu kecacatan maka dilakukan pengidentifikasian faktorfaktor penyebab cacat kemudian mengukur baseline kinerja lalu memberikan solusi yang dapat mengurangi jumlah kecacatan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode six sigma DMAIC, data yang digunakan mulai bulan Maret 2014 sampai dengan bulan Juni 2014. Pada tahap pengumpulan dan pengolahan data terdapat tahap define dan measureyaitu pendefininisian karakteristik cacat dan pengukuran baseline kinerja awal. Tahap Analisa data adalah Analyze,improve dan control yaitu analisa penyebab potensial yang terjadi kemudian dilakukan usulan perbaikan agar tidak terjadi cacat pada produk. Hasil analisa diperoleh nilai DPMO sebesar 26124 dan nilai sigma sebesar 3.4. Dari diagram pareto didapatkan cacat retak yang paling dominan yaitu sebesar 44453 dari total produksi sebesar 1268166 unit. Usulan untuk cacat retak yaitu Pengecekan terhadap mesin cetakan sebaiknya dilakukan perawatan khusus, dan selalu dilakukan pengecekan secara berkala. Pengecekan terhadap suhu ruangan pada saat proses pendinginan gelas berlangsung. Pengontrolan campuran bahan baku yang harus diperhatikan.
Kata Kunci : Six Sigma, DMAIC, CTQ, FMEA.
S07-5911 | 591 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain