ANALISA PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU MAKANAN TERNAK MENGGUNAKAN PERENCANAAN AGREGAT DI PT. XYZ
Sari
PT. XYZ merupakan salah satu pabrik penghasil makanan ternak di Gresik yang memiliki jumlah permintaan makanan ternak yang fluktuatif setiap bulannya. Berpengaruh terhadap kebutuhan bahan baku yang tersedia dan juga kebutuhan tenaga kerja. Maka Metode peramalan yang digunakan untuk makanan ternak ini pada PT.XYZ adalah metode Moving Average, Exponential Smoothing, Regresi Linier, dan Additive Decompotition. Hasil peramalan menunjukan bahwa perhitungan peramalan makanan ikan, makanan udang dan makanan apung dengan nilai MAD dan MSE yang terkecil adalah dengan menggunakan metode Additive Decompotition (Seasonal). Dalam perencanaan agregat menggunakan tiga metode yaitu metode Level strategy,Chase strategy dan Mix strategy. Sehingga hasil perbandingan perhitungan perencanaan agregat ketiga metode tersebut di dapatkan biaya minimum yaitu menggunakan metode Mix strategy dengan biaya sebesar Rp 19.230.243.223.500,-Perhitungan EOQ di PT.XYZ diperlukan untuk perencanaan produksi guna mengetahui tingkat persediaan minimum bahan baku yang harus di pesan dan dibeli.
Hasil perhitungan EOQ pada perusahaan PT. XYZ untuk kebutuhan bahan baku makanan ternak pada tahun 2015 sebesar 78.958.346 Kg. Bahan baku yang diamati yaitu Fish meal dengan lead time 20 hari dan Soya Bean Meal 44 hari. Siklus waktu pemesanan (t) Fish meal 30 hari dan soya bean meal 49 hari, maka reorder Point (ROP) bahan baku fish meal sebanyak 27.420 Kg dan Soya bean meal sebanyak 32.384 Kg. Jumlah produksi (Q) dimana perusahaan dapat melakukan pemesanan ulang untuk bahan baku fish meal sebanyak 337.363 Kg dan Soya bean meal sebanyak 43.233kg.
Kata kunci : Pengendalian Persediaan, Metode Peramalan, Perencanaan Agregat
S07-6061 | 606 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain