PEMURNIAN ETHANOL SECARA DESTILASI DENGAN PENAMBAHAN GARAM KCI
ABSTRAK
Salah satu cara pemisahan campuran ethanol dapat dilakukan secara destillasi dengan penambahan garam kalium klorida sebagai entrainer. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan garam dan rasio refluks terhadap kadar ethanol, serta mengetahui kondisi terbaik untuk menghasilkan kadar ethanol tertinggi. Bahan yang digunakan dalam penelitian adalah ethanol, kalium klorida dan air. Alat yang digunakan adalah serangkaian alat destillasi bertingkat jenis sieve tray dari pipa berukuran 2.5 in. Penelitian ini menggunakan variable berubah : jumlah penambahan garam kalium klorida (0; 5; 10) gram/liter larutan alcohol, konsentrasi feed ethanol (10; 50; 90) % berat dan rasio refluks sebesar (0,5; 1; 1,5), variable tetap, feed masuk pada tray ke-4 dan laju alir (1250 ml/menit), waktu destillasi selama 120 menit dan jumlah sieve tray adalah 11 tray. Penelitian dilakukan dengan memasukkan ethanol dengan konsentrasi tertentu berat kedalam feed storage dan sebagian dalam reboiler kemudian memasukkan kalium klorida dengan jumlah tertentu kedalam salt storage. Reboiler dipanaskan sampai terjadi penguapan ethanol dan dilakukan distilasi. Ethanol yang keluar sebagai produk distilasi diukur volume dan konsentrasinya. Dari hasil penelitian diperoleh kadar ethanol tertinggi 98% berat pada konsentrasi feed masuk (50-90)% berat, penambahan garam kalium klorida sebanyak 10 gr/lt dan rasio refluks sebesar 1,5.
Kata kunci : Destilasi; ethanol; kalium klorida; destilasi penambahan garam.
S08-2081 | 208 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain