STUDI DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK OLEH PENGUMPUL DI DESA KEJAGAN
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji proses daur ulang sampah plastik oleh pengumpul di Desa Kejagan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, menganalisis dampak kegiatan kegiatan daur ulang sampah plastik oleh pengumpul di Desa Kejagan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, terhadap kesejahteraan penduduk Desa Kejagan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, dan agar dapat memberikan rekomendasi strategi pengelolaan sampah yang dapat diterapkan untuk memaksimalkan potensi ekonomi pada kegiatan daur ulang sampah plastik oleh pengumpul di Desa Kejagan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Penelitian ini mengambil lokasi di Desa Kejagan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Lokasi tersebut ditentukan dengan sengaja (purposive) berdasarkan pertimbangan keberadaan fasilitas pengolahan daur ulang sampah plastik dan di Desa Kejagan ini juga banyak warga desanya yang berprofesi sebagai pengumpul sampah. Pengambilan data dilakukan pada bulan November 2014 – Desember 2014. Penelitian ini masuk dalam kategori penelitian kualitatif, yaitu penelitian untuk mengemukakan suatu gambaran dan pemahaman terhadap suatu gejala atau realita yang terjadi, dan pendekatannya menggunakan studi kasus, observasi, dan interview. Proses daur ulang sampah yang dilakukan oleh pengumpul di Desa Kejagan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto terdiri dari kegiatan pengumpulan sampah, sortir, pemotongan, pencucian, pengeringan, dan pengemasan. Para pengumpul di Desa Kejagan hanya melakukan proses daur ulang sampah plastik sampai dengan proses pemotongan dan pencucian, setelah itu dikemas dan dijual ke pabrik. Sementara itu proses daur ulang sampah yang belum dilakukan oleh para pengumpul di Desa Kejagan untuk sampai menjadi bijih plastik adalah pemanasan, penyaringan, pendinginan, dan pencetakan/Penggilingan. Dampak kegiatan daur ulang sampah plastik terdiri dari dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif pertama adalah kegiatan daur ulang sampah plastik memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat. Kontribusi daur ulang sampah plastik bersih secara nominalnya adalah Rp1.174.000.000,-. Dampak positif berikutnya adalah ikut berkembangnya sektor-sektor ekonomi lain yang terkait, seperti adanya warung-warung makan, toko kelontong, maupun kegiatan tranportasi yang meningkat. Dampak positif lainnya adalah adanya penyerapan tenaga kerja di sektor daur ulang sampah plastik. Sementara itu dampak negatif dari kegiatan daur ulang sampah plastik ini adalah seringkali penataan sampah plastik kurang bagus, bahkan ada beberapa menggunakan bahu jalan sehingga mengurangi kenyamanan para pengguna jalan. Strategi pengelolaan sampah yang dapat diterapkan untuk memaksimalkan potensi ekonomi pada kegiatan daur ulang sampah plastik oleh pengumpul di Desa Kejagan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto adalah strategi agresif, yaitu strategi pengembangan usaha dengan cara aktif, baik melalui pengembangan pasar, pengembangan produk, maupun pengembangan dalam sistem bisnis yang dijalankan.
S09-1161 | 116 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain