HUBUNGAN INFRASTRUKTUR PEMUKIMAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN DI KELURAHAN WONOKUSUMO KECAMATAN SEMAMPIR KOTA SURABAYA
ABSTRAK
Permukiman kumuh merupakan permasalahan klasik yang sejak lama telah berkembang di kota-kota besar. Letak persebaran permukiman kumuh beredar hampir merata di seluruh kawasan kota Surabaya. Permukiman padat dan kumuh yang terdapat di dalam gang-gang sempit serta kurang tersedianya infrastruktur yang memadai ini dapat menimbulkan beberapa dampak negatif yang salah satunya adalah penurunan kualitas lingkungan yang memiliki peran terhadap terjadinya penyakit berbasis lingkungan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan antara infrastruktur permukiman dengan kejadian penyakit penyakit berbasis lingkungan di Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik. Cara pengumpulan data dibagi menjadi 2 jenis yaitu data primer dan data sekunder. Data primer didapat dengan menggunakan formulir penilaian kawasan permukiman kumuh dan infrastruktur permukiman dengan observasi dan survey lapangan serta wawancara kepada masyarakat. Data sekunder diperoleh dari instansi terkait yaitu Kelurahan Wonokusumo. Data yang diperoleh akan diuji statistik menggunakan uji chi square dengan hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan infrastruktur permukiman dengan kejadian penyakit berbasis lingkungan. Hasil penilaian kawasan permukiman kumuh (Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum) di RW 5 dan RW 6 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya mendapatkan kategori sedang. Sebagian besar penilaian infrastruktur permukiman mendapatkan kriteria yang baik sebesar 85% dan yang buruk sebesar 15%. Penilaian infrastruktur permukiman ini sendiri terdiri dari kondisi rumah, air bersih, drainase, persampahan, limbah cair domestik dan jalan. Keluhan untuk kejadian penyakit berbasis lingkungan yang dialami warga adalah penyakit ISPA sebesar 57%, tidak mengalami sakit sebesar 36%, diare sebesar 5%, DBD dan TB Paru masing-masing sebesar 1%. Uji statistik menggunakan uji chi square diperoleh nilai p sebesar 0,016 yang berarti hipotesis yang diajukan diterima. Maka dari itu, infrastruktur permukiman yang ada di Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya memiliki hubungan dengan kejadian penyakit berbasis lingkungan. Disarankan agar warga dan masyarakat setempat untuk menjaga kebersihan dan melakukan peningkatan upaya-upaya dalam kesehatan lingkungan.
Kata kunci : infrastruktur, penyakit berbasis lingkungan, permukiman kumuh
S09-1181 | 118 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain