PENGOLAHAN KESADAHAN AIR MENGGUNAKAN FILTER ZEOLIT DAN PASIR AKTIF (STUDI KASUS PADA SUMUR AIR TANAH PENDUDUK DI WILAYAH MEDAYU UTARA KECAMATAN RUNGKUT SURABAYA)
ABSTRAK
Air merupakan sumber kehidupan. Salah satu sumber air yang banyak digunakan oleh masyarakat adalah sumur gali (air tanah), namun tidak semua air sumur memenuhi persyaratan air bersih seperti sumur penduduk Medayu Utara yang mengandung kesadahan tinggi. Kesadahan disebabkan oleh adanya kandungan Ca dan Mg didalam air sumur yang dapat menyebabkan berbagai kerugian, agar air yang mengandung kesadahan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat maka perlu dilakukan pengolahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan membandingkan tingkat efektifitas penurunan kesadahan dengan menggunakan filter media zeolit, pasir aktif, maupun mixed media (zeolit dan pasir aktif) pada sumur air tanah penduduk Medayu utara kecamatan Rungkut kota Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (Quasi experiment), dengan rancangan “Pre-Post Test Design” yang bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan kesadahan air sebelum dan sesudah dilakukan penyaringan. Parameter yang diperiksa adalah kesadahan, pH, dan suhu. Ketebalan media zeolit dan pasir aktif masing-masing adalah 70 cm, sedangkan ketebalan media campuran adalah pasir aktif 35 cm : zeolit 35 cm. Ukuran diameter media zeolit adalah ± 6-12 mesh, sedangkan ukuran diameter media pasir aktif ± 6-18 mesh. Ukuran reaktor adalah 4 inchi dengan tinggi 110 cm. Debit aliran ditentukan sebesar 0,89 l/menit dengan waktu kontak 10 menit. Hasil penelitian menunjukkan efektifitas penurunan kesadahan media pasir aktif adalah 52,4%, dengan pH 7,4 dan suhu 26,9ºC. Efektifitas penurunan media zeolit adalah 66,91% dengan pH 7,2 dan suhu 26,8ºC. Efektifitas penurunan media campuran pasir aktif dan zeolit adalah 74,17% dengan pH 7 dan suhu 26,95ºC. Efektifitas penurunan tertinggi adalah dengan menggunakan media campuran pasir aktif dan zeolit yang mampu menurunkan kesadahan sebesar 74,17%. Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan nilai p = 0,002 yang berarti ada perbedaan penurunan kesadahan dengan media zeolit, pasir aktif, dan campuran zeolit dan pasir aktif. Disarankan bagi peneliti agar penelitian ini perlu ditindak lanjuti kembali dengan menghitung waktu breaktrough sehingga dapat diketahui berapa lama kemampuan media dalam menurunkan kesadahan agar dapat diketahui kapan lapisan media pasir aktif dan zeolit harus diregenerasi.
Kata Kunci : Pengolahan air, kesadahan, media pasir aktif dan zeolit.
S09-1231 | 123 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain