PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI MENGGUNAKAN PROSES KOAGULASI - FLOKULASI HIDROLIS BERSEKAT ALIRAN HORIZONTAL
ABSTRAK
Industri tekstil merupakan salah satu industri yang mengolah benang menjadi sarung, proses pengolahan sarung yang dilakukan yaitu proses proses pemotongan dan pencucian sarung. Proses dari pencucian sarung menghasilkan limbah cair sarung,dan limbah cair tersebut langsung dibuang ke badan air tanpa diolah terlebih dahulu. Hal ini berbahaya dan berdampak buruk bagi badan air. Sehingga diperlukan pengolahan limbah cair yang sederhana misalnya pengolahan menggunakan koagulasi-flokulasi dengan bantuan bahan kimia berupa PAC dan Tawas. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kemampuan koagulasi-flokulasi dengan menggunakan koagulan PAC dan Tawas dalam mengolah air limbah sarung.
Penelitian dilakukan skala laboratorium menggunakan reaktor koagulasi-flokulasi hidrolis sekat, koagulan yang digunakan adalah PAC dan Tawas, sampel air limbah diambil dari rumah industri tekstil di Kabupaten Gresik jawa timur. Proses penelitian ini meliputi proses penentuan dosis optimum dengan menggunakan jar test. Proses selanjutnya adalah proses pengolahan koagulasi-flokulasi selama 2 setengah hari. Parameter yang diuji adalah pH, TSS, BOD dan COD.
Hasil dari penelitian menunjukkan koagulan PAC dengan dosis 25 ml dapat menurunkan kadar pH, TSS, BOD dan COD. Sedangkan koagulan tawas dengan dosis 30 ml juga menurunkan kadar pH, TSS, BOD dan COD dalam air limbah sarung. Namun dosis koagulan PAC lebih bagus dari dosis koagulan tawas, hal ini dikarenakan koagulan PAC dengan jumlah dosis koagulan yang sedikit tetapi bisa menurunkan kadar yang lebih banyak. Sehingga koagulan PAC lebih efektif dalam menurnkan kadar pH, TSS, BOD dan COD daripada menggunakan koagulan tawas dalam mengolah air limbah sarung.
Kata kunci : koagulasi-flokulasi,limbah cair sarung, koagulan PAC, tawas.
S09-1281 | 128 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain