EVALUASI PEGELOLAAN SAMPAH DOMESTIK DI RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA WONOREJO KECAMATAN RUNGKUT DAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA GUNUNGSARI KECAMATAN WONOKROMO SURABAYA
ABSTRAK
Sistem pengelolaan sampah di Indonesia masih terbilang cukup memprihatinkan. Sampah masih menjadi masalah utama di kota – kota besar seperti Surabaya ,Jakarta dan Bandung, Keberadaan Rusunawa di Surabaya yang semakin bertambah mempunyai kontribusi besar dalam penambahan timbulan sampah di TPS. Pengelolaan sampah Rusunawa Wonorejo dan Rusunawa Gunungsari dikelola langsung oleh Pemerintah setempat. Kondisi pewadahan sampah, bak sampah, alat pengumpul dan proses pengumpulan masih belum memenuhi syarat. Peneliti akan melakukan evaluasi pengelolaan sampah domestik di Rusunawa Wonorejo dan Rusunawa Gunungsari Surabaya. Penelitian ini termasuk penelitan deskriptif. Sumber data penelitian ini berasal dari observasi dan pengambilan sampel sampah. Sampel pada penelitian ini sebanyak 74 satuan rumah susun di rusunawa wonorejo dan 73 satuan rumah susun di rusunawa gunungsari. Cara penilaian dalam penelitian ini menggunakan sistem skoring yaitu bobot x nilai variabel pada form penilaian. Terdiri dari 3 kriteria penilaian yaitu baik, cukup baik dan kurang baik. Berdasarkan hasil penelitian didapat hasil timbulan sampah di Rusunawa Wonorejo sebesar 0,459 kg/jiwa/hari dan di Rusunawa Gunungsari sebesar 0,573 kg/jiwa/hari. Hasil evaluasi pada variabel penerapan kebijakan/peraturan di Rusunawa Wonorejo dan Rusunawa Gunungsari 100% (baik), variabel pemilahan sampah di Rusunawa Wonorejo 75% (cukup baik) dan Rusunawa Gunungsari 50% (kurang baik), variabel pewadahan sampah komunal di Rusunawa Wonorejo 80% (baik) dan Rusunawa Gunungsari 20% (kurang baik), variabel pengumpulan sampah di Rusunawa Wonorejo 60% (kurang baik) dan Rusunawa Gunungsari 40% (kurang baik), variabel pengolahan dan pemanfaatan kembali di Rusunawa Wonorejo 50% (kurang baik) dan Rusunawa Gunungsari 25% (kurang baik),variabel fasilitas umum di Rusunawa Wonorejo dan Rusunawa Gunungsari 50% (kurang baik), variabel peran serta penghuni di Rusunawa Wonorejo 100% (baik) dan Rusunawa Gunungsari 25% (kurang baik). Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kondisi pengelolaan sampah di Rusunawa
Wonorejo maupun Gunungsari masih kurang baik khususnya dalam teknis operasionalnya. Pengelola Rusunawa sebaiknya melakukakan perbaikan teknis dan penggantian fasilitas umum kebersihan yaitu bak sampah yang sudah tidak dapat digunakan kembali. Penghuni Rusunawa juga harus lebih aktif dalam kegiatan – kegiatan yang berhubungan langsung dengan pengelolaan sampah Rusunawa.
Kata Kunci : pengelolaan sampah, Rusunawa, evaluasi
S09-1291 | 129 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain