PEMANFAATAN TANAMAN KREMAHAN (LUDWIGIA ASCENDENS) DAN SIRIH BELANDA (SCINDAPSUS AUREUS) DALAM MENURUNKAN FOSFAT DAN COD LIMBAH CUCI MOBIL
ABSTRAK
Banyaknya jasa pencucian mobil tidak di lengkapi dengan pengolahan limbah cucinya sehingga langsung di buang ke badan air yang dapat memperburuk kualitas lingkungan. Pengolahan secara biologis menjadi pengolahan yang efisien dengan biaya relatif murah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan tanaman hias sirih belanda (Scindapsus aureus) dan hidromakrofita kremahan (Ludwigia ascendens) dalam menurunkan kadar fosfat dan COD limbah cuci mobil di Surabaya. Penelitian berskala laboratorium dilaksanakan dengan sistim batch di Laboratorium Teknik Lingkungan ITATS. Reaktor yang digunakan berbentuk persegi dengan ukuran 30x25x10cm terbuat dari plastik. Berdasarkan hasil Range finding test bahwa tanaman mampu bertahan hidup pada limbah cuci mobil dengan konsentrasi 50%, 40% dan 30%. Penelitian ini bersifat deksriptif dengan menggambarkan hasil analisa sampel uji setiap 3 hari selama 9 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa limbah cuci mobil memiliki nilai fosfat dan COD sebesar 445,68 mg/L dan 11,98 mg/L yang melebihi baku mutu Pergub Jatim No.72 Tahun 2013 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Industri dan/ atau Usaha Lainnya dengan standard maximum 10 mg/L dan 100 mg/L. Ada perbedaan antara tanaman kremahan dan sirih belanda dengan konsentrasi 50%, 40% dan 30% dalam menurunkan kadar fosfat dan COD pada limbah cuci mobil. Pemanfaatan tanaman kremahan (Ludwigia ascendens) dalam fitoremediasi terbukti efisien menurunkan kadar fosfat sebesar 12,70% dari 11,221 mg/L pada konsentrasi 30% dan sirih belanda (Scindapsus aureus) efisien menurunkan kadar COD 44,47% dari 371,25 mg/L pada konsentrasi 40%. Hasil akhir proses pengolahan sudah memenuhi baku mutu Peraturan Gubernur Jawa Timur No.72 Tahun 2013. Dari hasil penelitian tersebut disarankan bagi peneliti lain untuk melakukan pengolahan lanjutan untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
Kata kunci: Limbah cuci mobil, Fosfat, COD, Ludwigia ascendens, Scindapsus aureus, Fitoremediasi.
S09-1311 | 131 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain