PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI SARUNG MENGGUNAKAN PROSES KOAGULASI FLOKULASI DENGAN MEDIA KERIKIL ALIRAN DOWNFLOW DENGAN TAWAS DAN PAC
ABSTRAK
limbah cair merupakan salah satu masalah dalam pengendalian dampak lingkungan industri sarung karena memberikan dampak yang luas terhadap lingkungan hal ini disebabkan oleh karakteristik fisik maupun karakteristik kimianya yang memberikan dampak negatif terhadap lingkungan. Terjadinya pencemaran disebabkan karena pembuangan limbah dari pabrik yang belum mempunyai unit pengolahan limbah, ataupun jika ada kurang memadai sebagaimana disyaratkan oleh pemerintah.
Penelitian ini akan dilakukan pengolahan limbah cair industri sarung dengan proses koagulasi flokulasi hidrolis menggunakan media kerikil berdiameter 3 cm da 6 cm. Koagulan yang digunakan dalam penelitian ini adalah PAC dan tawas dengan variasi dosis mulai dari 15 mg/L, 20 mg/L, 25 mg/L, 30 mg/L, 35 mg/L, 40 mg/L. Ditinjau dari hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan alat jar test untuk menentukan dosis koagulan yang paling optimum adalah 25 mg/L.
Hasil proses koagulasi flokulasi hidrolis terjadi penurunan terhadap kadar pH pada hari pertama waktu 3 jam menjadi 8 mg/L dan waktu 6 jam menjadi 7 , pada hari ke dua waktu 3 jam 7 dan waktu 6 jam 7, pada hari ke tiga waktu 3 jam pH 7. Parameter TSS hari pertama 3 jam 180 mg/L 6 jam 130 mg/L, pada hari ke dua waktu 3 jam 210 mg/L dan 6 jam 160 mg/L. Pada hari ket iga waktu 3 jam 100 mg/l. Parameter BOD hari pertama waktu 3 jam 183 mg/L waktu 6 jam 164 mg/L, Hari kedua 3 jam 124 mg/L 6 jam 87 mg/L, hari ke tiga 3 jam 59 mg/L. Parameter COD hari pertama waktu 3 jam 359,26 mg/L dan 6 jam 321 mg/L, hari ke dua 3 jam 235 mg/L dan 6 jam 167 mg/L, hari ke tiga 3 jam 103 mg/L.
Kata kunci : koagulasi flokulasi hidrolis, parameter pH TSS BOD COD, dosis koagulan PAC 25 mg/L
S09-1331 | 133 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain