PEMANFAATAN AMPAS KOPI DAN AMPAS TEBU SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF BRIKET
ABSTRAK
Briket merupakan bahan bakar padat yang terbuat dari limbah organik. Dalam tugas akhir ini telah dilakukan penelitian tentang briket ampas kopi dan ampas tebu untuk mengetahui komposisi dan karakteristik briket agar menghasilkan heating value yang tinggi dan pengaruh variasi komposisi terhadap karakteristik pembakaran briket.
Parameter uji yang digunakan meliputi uji kalor, uji kadar air, volatile matter, kadar abu, dan fix carbon. Variasi yang digunakan ampas kopi dan ampas tebu dengan perbandingan T2K1, T1K1, T1K2, T1K3, dan T1K4. Berdasarkan hasil penelitian bahwa variasi komposisi adalah semakin banyak ampas kopi semakin tinggi pula kadar air dan volatile matter, namun menjadikan kadar abu semakin rendah.
Komposisi briket K2T1 dengan kadar volatile matter yang cukup rendah sebesar 42,21% mempunyai lama pembakaran paling lama. Semakin rendah kadar volatile matter maka semakin lama waktu nyala briket. Briket optimal dari penelitian ini adalah pada K2T1 karena memiliki nilai kalor sebesar 5559,5 kal/ dengan kadar air paling rendah dengan nilai 9,63%. Pada perhitungan kadar abu menunjukan bahwa komposisi briket K1T4 menunjukan nilai kadar abu terendah dengan 10,50% dan nilai fix carbon paling tinggi di tunjukan pada komposisi briket K1T2 dengan 29,66%.
Kata kunci: Ampas kopi, Bahan bakar alternative, Briket
S09-1391 | 139 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain