PERBANDINGAN HASIL PENGOLAHAN BIJIH EMAS DENGAN METODE SIANIDA (HEAP LEACHING) BERDASARKAN PERBEDAAN UKURAN BUTIR UMPAN DI TAMBANG RAKYAT DESA KERTAJAYA, KECAMATAN SIMPENAN, KABUPATEN SUKABUMI JAWA BARAT
ABSTRAK
Tambang Rakyat di Desa Kertajaya Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi melakukan proses pengolahan emas dengan menggunakan metode sianidasi (heap leaching). Secara garis besar pengolahan emas melalui proses mineral dressing dan extractive metallurgi. Dalam mengolah emas, warga setempat melakukan kegiatan penghancuran bijih emasnya dengan cara manual (ditumbuk), sedangkan pada penelitian ini kegiatan tersebut mengunakan manual (ditumbuk) dan mekanis seperti alat jaw crusher dan hammer mill.
Saat ini, pertambangan rakyat di Desa Kertajaya Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi melakukan pengolahan bijih emas dengan cara sianidasi (heap leaching), yang mana proses heap leaching atau penyiraman umpan dilakukan dengan ukuran butir rata ≤ 5 cm selama 16 jam. Uji coba proses pengolahan emas yang dilakukan penulis dengan membuat 5
macam perbedaan ukuran umpan (feed): Percobaan pertama dengan ukuran bijih emas (feed) ≤ 5 cm dengan total waktu heap leaching selama 16 jam, hasil bullionyang diperoleh rata-rata 7,40 gram. Percobaan kedua yaitu dengan ukuran bijih emas (feed) ≤ 4 cm dengan total waktu heap leaching selama 16 jam, hasil bullion yang diperoleh rata-rata 7,53 gram. Percobaan ketiga dengan ukuran bijih emas (feed) ≤ 3 cm dengan total waktu heap leaching selama 16 jam, hasil bullion yang diperoleh rata-rata 11,27 gram. Percobaan keempat yaitu dengan ukuran bijih emas (feed) ≤ 2 cm dengan total waktu heap leaching selama 16 jam, hasil bullion yang diperoleh rata-rata 11,46 gram. Percobaan kelima dengan ukuran bijih emas (feed) ≤ 5 cm dengan total waktu heap leaching selama 16 jam, hasil bullion yang diperoleh rata-rata 12,28 gram.
S11-1471 | 147 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain