KAJIAN TEKNIS KINERJA PEMBORAN UNTUK LUBANG LEDAK PADA BATU GAMPING DI PT. PERTAMA MINA SUTRA PERKASA DI DESA GRENDEN, KECAMATAN PUGER, KABUPATEN JEMBER JAWA TIMUR
ABSTRAK
Di dalam suatu industri pertambangan, kegiatan pemboran merupakan kegiatan yang pertama kali dilakukan dalam suatu operasi peledakan batuan, dikarnakan batuan yang terdapat begitu keras dan lebih meningkat efesiensi kerja. kegiatan ini bertujuan untuk membuat lubang ledak yang akan diisikan sejumlah bahan peledakan untuk melakukan peledakan. PT. Pertama Mina Sutra Perkasa dalam kegiatan peledakan dengan mengunakan mesin bor Jack Hammer merak Atlas Copco tipe RH571 dengan target lubang bor/hari sebanyak 30 lubang bor/hari untuk satu (1) round peledakan. Dari hasil penelitian dilapangan telah ditemukan bahwa hasil produksi pemboran pada bulan april 2015 tidak tercapai, yaitu hanya mencapai 25 lubang bor/hari dengan efesiensi kerja pemboran 65,83%, sedangkan target lubang bor/hari sebanyak 30 lubang bor/hari. Hal ini dikarenakan jumlah waktu yang tidak produktif lebih tinggi yaitu 140 menit. Peningkatan produksi pemboran akan dilakukan dengan menekan waktu tidak produktif 140 menit menjadi 85 menit, sehingga waktu efektif yang didapat setelah adanya penekanan waktu tidak produktif akan bertambah 269,8 menit/hari menjadi 324,8 menit/hari dan juga efesiensi kerja pemboran 65,83% menjadi 79,24%, dengan upaya ini sehingga target produksi lubang bor menjadi 30 lubang bor/hari.
Kata kunci : Pemboran, Efesiensi Kerja, Kecepatan Pemboran, Produksi Pemboran dan Ketersediaan Alat Bor
S11-1581 | 158 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain