LINGKUNGAN PENGENDAPAN DAN MORFOTEKTONIK DAERAH MARMOYO DAN SEKITARNYA, KECAMATAN KABUH KABUPATEN JOMBANG JAWA TIMUR
ABSTRAK
Pendekatan dengan konsep analisis lingkungan pengendapan dan analisis morfotektonik dapat digunakan dalam penelitian ini. Analisis lingkungan pengendapan meliputi, fasies sedimen, asosiasi fasies, serta sekuen fasies. Sedangkan analisis morfotektonik meliputi Perbandingan lebar dasar dan tinggi lembah (Vf), analisis lengkungan muka pegunungan (Smf), dan analisis indeks gradien panjang sungai (SL). Metode analisis morfotektonik digabungkan dengan hasil analisis geologi daerah penelitian dan analisis lingkungan pengendapan, guna untuk mengungkap rangkaian proses pengendapan, mekanisme, hingga lingkungan pengendapannya, serta proses tektonik yang berlangsung setelah pengendapan tersebut. Berdasarkan hasil penelitian, lingkungan pengendapan daerah penelitian terdiri dari tiga lingkungan utama, yaitu, lingkungan pengendapan darat, lingkungan pengendapan transisi, dan lingkungan pengendapan laut dangkal.Sedangkan aktivitas morfotektonik pada daerah penelitian, berlangsung selama dua periode. Periode pertama ditandai oleh terrangkatnya endapan fasies laut dangkal namun intensitasnya cukup lemah sehingga terdapat endapan fasies darat yang selaras diatasnya. Kemudian periode kedua ditandai oleh terlipat dan tersesarkannya endapan paling muda yaitu batupasir halus sisipan konglomerat dan perselingan tuf yang diasumsikan berlangsung pada Kala Pleistosen.
Kata Kunci : Lingkungan Pengendapan, Morfotektonik, dan Sedimen
S12-791 | 79 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain