ANALISIS DATA WELL LOG DAN PETROFISIKA DALAM MENENTUKAN ZONA PROSPEK HIDROKARBON DI LAPANGAN KARANGENGGAL FORMASI TALANGAKAR CEKUNGAN JAWA BARAT UTARA
ABSTRAK
Lokasi penelitian tugas akhir dilaksanakan di PT.Pertamina EP Asset 3 kabupaten cirebon, Provinsi Jawa Barat. Penelitian yang dilakukan dengan mengananlisis keadaan bawah permukaan atau pemetaan subsurface. Metode penelitian yang digunakan menggunakan analisis Log dan Analisis Petrofisika. Pada penelitian ini dngan tujuan utama untuk memnentukan zona prospek hidrokarbon diamana analisis log ini akan menentukan zona prospek minyak atau hidrokarbon pada lapisan dan kedalaman yang sudah di analisis. Analisis pertofisika sendiri merupakan analisis setelah analisis Log dilakukan. Dimana analisis petrofisika ini merupakan analisa karakteristik batuan reservoar dan sifat fisik batuan . Jadi analisis petrofisika ini sebagai analisis perhitungan cadangan minyak yang ada pada batuan atau lapisan reservoar yang sudah ditentukan. Satuan dalam perhitungan cadangan minyak atau IOIP (Oil Initial In Place) ialah STB (Stock Tank Barrel). Pada penelitian yang dilakukan dengan mnganalisis 4 sumur minyak yang dimana data primer ini diperoleh dari PT.Pertamina EP Asset 3. Sumur minyak yang diteliti bertempat di lapngan atau field Karangenggal. Pada sumur yang akan diteliti merupakan sumur operasi pertamina asset 3.Analisis Log pada keempat sumur sebagai acuan batasan masalah terletak pada formasi Talangakar. Ada beberapa formasi yang tertembus pada keempat sumur tersebut, diantaranya : Basement, Form. Vulcanic jatibarang, Form. Talangakar, Form. Baturaja, Form. Cibulakan atas, Form. Parigi, Form. Cisubuh. Pada tugas akhir ini menjelaskan tentang zona produktif pada Formasi talangakar. Log yang digunakan ada beberapa perngkat Log dintaranya, Log Calliper, Log Gamma Ray, Log SP, Log Resistivitas, Log Neutron dan Log Densitas dari semua log tersebut akan di compare sebagai analisis litologi yang ada. Pada Formasi Talangakar terdapat Litologi batupasir, shale atau serpih, Batubara dan sisipan tipis batugamping. Formasi talangakar amyoritas ketebalan pasir lebih besar dan sebagai pelaku reservoarnya adalah batupasir. Zona produktif pada formasi talangakar terletak pada batupasir. Setelah dilakukan analisis log akan dilakukan Analisis petrofisika. Acuan perhitungan petrofisika mengenai Volume shale (Vsh), Resistivitas water (Rw), Porositas efektif (Phie) dan Porositas total (Phit). Saturas Water (Sw), Permeabilitas (K) dan cut off sebgai nilai untuk mengetahu ketebalan minyak dalam lapisan setelah itu dihitung IOIP atau perhitungan cadangan hidrokarbon. Dan perhitugan cadangan pada formsi talangakar cukup produktif mencapai 1,2 juta STB.
Kata kunci ABSTRAK
Lokasi penelitian tugas akhir dilaksanakan di PT.Pertamina EP Asset 3 kabupaten cirebon, Provinsi Jawa Barat. Penelitian yang dilakukan dengan mengananlisis keadaan bawah permukaan atau pemetaan subsurface. Metode penelitian yang digunakan menggunakan analisis Log dan Analisis Petrofisika. Pada penelitian ini dngan tujuan utama untuk memnentukan zona prospek hidrokarbon diamana analisis log ini akan menentukan zona prospek minyak atau hidrokarbon pada lapisan dan kedalaman yang sudah di analisis. Analisis pertofisika sendiri merupakan analisis setelah analisis Log dilakukan. Dimana analisis petrofisika ini merupakan analisa karakteristik batuan reservoar dan sifat fisik batuan . Jadi analisis petrofisika ini sebagai analisis perhitungan cadangan minyak yang ada pada batuan atau lapisan reservoar yang sudah ditentukan. Satuan dalam perhitungan cadangan minyak atau IOIP (Oil Initial In Place) ialah STB (Stock Tank Barrel). Pada penelitian yang dilakukan dengan mnganalisis 4 sumur minyak yang dimana data primer ini diperoleh dari PT.Pertamina EP Asset 3. Sumur minyak yang diteliti bertempat di lapngan atau field Karangenggal. Pada sumur yang akan diteliti merupakan sumur operasi pertamina asset 3.Analisis Log pada keempat sumur sebagai acuan batasan masalah terletak pada formasi Talangakar. Ada beberapa formasi yang tertembus pada keempat sumur tersebut, diantaranya : Basement, Form. Vulcanic jatibarang, Form. Talangakar, Form. Baturaja, Form. Cibulakan atas, Form. Parigi, Form. Cisubuh. Pada tugas akhir ini menjelaskan tentang zona produktif pada Formasi talangakar. Log yang digunakan ada beberapa perngkat Log dintaranya, Log Calliper, Log Gamma Ray, Log SP, Log Resistivitas, Log Neutron dan Log Densitas dari semua log tersebut akan di compare sebagai analisis litologi yang ada. Pada Formasi Talangakar terdapat Litologi batupasir, shale atau serpih, Batubara dan sisipan tipis batugamping. Formasi talangakar amyoritas ketebalan pasir lebih besar dan sebagai pelaku reservoarnya adalah batupasir. Zona produktif pada formasi talangakar terletak pada batupasir. Setelah dilakukan analisis log akan dilakukan Analisis petrofisika. Acuan perhitungan petrofisika mengenai Volume shale (Vsh), Resistivitas water (Rw), Porositas efektif (Phie) dan Porositas total (Phit). Saturas Water (Sw), Permeabilitas (K) dan cut off sebgai nilai untuk mengetahu ketebalan minyak dalam lapisan setelah itu dihitung IOIP atau perhitungan cadangan hidrokarbon. Dan perhitugan cadangan pada formsi talangakar cukup produktif mencapai 1,2 juta STB.
Kata kunci : Analisis Log,Zona Produktif, Analisis Petrofisika, Zona Produktif
S12-801 | 80 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain