INTERPRETASI SEISMIK DI SELAT MADURA JAWA TIMUR
ABSTRAK
Interpretasi data seismik secara geologi merupakan tujuan dan produk akhir dari pekerjaan seismik. Interpretasi yang dimaksud adalah menentukan atau memperkirakan arti geologis data – data seismik. Interpretasi juga termasuk reduksi data, pemilihan event – event tertentu dan lokalisasi reflektor atau target yang akan dicari. Lokasi penelitian berada di Selat Madura Jawa Timur. Berada pada koordinat 7°30'15.58"S dan 114°33'32.86"E. Selat Madura dikenal sebagai salah satu lokasi yang berpotensi cukup tinggi dalam eksplorasi minyak dan gas. Hal ini dapat dilihat dari geologi regional Cekungan Jawa Timur. Setelah survey dan pengamatan lapangan didapatkan data dan hipotesis berupa data seismik Selat Madura - Jawa Timur yang dilakukan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan, Bandung – Jawa Barat, maka penulis berkeyakinan bahwa daerah tersebut memiliki stratigrafi yang menarik untuk dilakukan penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik. Metode deskriptif adalah menjelaskan data – data yang digunakan kemudian dilakukan analisa terhadap data – data tersebut. Analisa yang digunakan meliputi analisa struktur lapisan batuan pada data seismik dan analisa litologi batuan berdasarkan data log sumur pada data seismik daerah penelitian. Litologi batuan di daerah penelitian berdasarkan data log sumur ERA-1 & ERA-2, dimana zona 1 ERA-1 kedalaman 902.12 ft – 941.62 ft litologi batu pasir dengan fluida air, Zona 2 ERA-1 kedalaman 948.22 ft – 978.1 ft litologi batu pasir dengan fluida hidrokarbon, Zona 3 ERA-1 kedalaman 983.22 ft – 1017.3 ft litologi batu pasir dengan fluida air. Pada log sumur ERA – 2 memiliki litologi shale/serpih dengan kedalaman 1028.11 ft – 1042.28 ft dengan indikasi fluida air ( metode quick look ), serta Lithologi sandstone atau batupasir di kedalaman 1042.28 ft – 1343.21 ft dengan indikasi fluida air. Penelitian ini menghasilkan peta kedalaman. Pada data seismik daerah penelitian terdapat struktur lipatan (folds) dan banyak terdapat sesar – sesar normal yang berpotensi menjadi jalan migrasi hidrokarbon dari batuan induk ke reservoir yang berada disekitar sesar sehingga dapat menjadi ruang bagi minyak dan gas terakumulasi disana. Struktur lipatan pada line seismik terlihat cukup curam, merupakan jenis lipatan disharmonic karena pola lipatan nya tidak teratur antara lipatan yang satu dengan yang lainnya. Seismik pada daerah penelitian memiliki tekstur parallel, seismic wavy parallel dan divergent fill yang dikenal sebagai tipikal akhir dari pengisian graben. Tekstur parallel ini menujukkan kecepatan pengendapan yang seragam pada paparan yang menurun secara seragam dalam cekungan sedimen yang stabil.
Kata kunci : Interpretasi Seismik, Selat Madura – Jawa Timur.
S12-851 | 85 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain