PENENTUAN BIDANG MINAT DI SEKOLAH MENENGAH ATAS DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA NAÏVE BAYES CLASSIFIER
ABSTRAK
Kurikulum 2013 adalah Kurikulum pengganti dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (2006). Kurikulum 2013 memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya, salah satunya adalahtentangpenentuan bidang minat siswa. SMA Negeri 1 Durenan kesulitan untuk melakukan peminatan secara manual. Membutuhkan waktu yang lama dan akurasi peminatan peserta didik. Maka dari itu dibuatlah Sistem Informasi Peminatan Peserta didik untuk menentukan bidang minat siswa di SMA Negeri 1 Durenan. Penulis Menggunakan Metode Naïve Bayes Classifier dalam menentukan bidang minat siswa di SMA Negeri 1 Durenan Trenggalek dan mempertimbangkan aspek penting lainnya. Semua nilai dari parameter yang telah ditentukan akan dipergunakan untuk menentukan bidang minat siswa, apakah masuk kedalam Matematika dan Ilmu Alam (MIA) ataukah ke Ilmu –Ilmu Sosial (IIS). Hasil dari penelitian ini menggunakan 280 datatraining dan 50data testing, dengan tingkat akurasi sebesar 76,47%
Kata Kunci : naïve bayes classifier, kuriulum 2013, mia dan iis, bimbingan konseling
S13-1741 | 174 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain