ANALISIS PENERAPAN PROXY SQUID MENGGUNAKAN CACHE SERTA EFISIENSI TRANSFER DATA PADA UBUNTU 14.04 DAN CENTOS 7.0
ABSTRAK
Internet merupakan kebutuhan primer yang mempunyai peranan sangat penting. Namun, ketika menggunakan internet ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, antara lain biaya dan kecepatan. Banyak solusi yang ditawarkan untuk mendapatkan keefisiensian biaya dan kecepatan. Penggunaan cache proxy server merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan kinerja dalam penggunaan internet. Data internet yang melalui cache proxy server disimpan dalam squid cache, suatu saat ketika data tersebut diminta kembali oleh client yang sama atau client lain, maka dapat mengambil data yang tersedia pada cache server proxy dan tidak perlu mengambil data dari server web. Ubuntu dan CentOS dirancang sebagai server yang berfungsi untuk menyimpan data akses yang dilakukan oleh client, dimana ketika client mengakses data yang sudah tersimpan pada proxy server maka permintaan tersebut dapat diteruskan oleh server sebelum mengambil sisa data pada website aslinya. Berdasarkan pengujian sistem menggunakan cache proxy server, server mampu berjalan dengan baik namun masih sering mendapatkan kendala dikarenakan data dari internet sering berubah-ubah. Pada saat Ubuntu dan CentOS dijalankan sebagai server, respon keduanya baik dalam penanganan caching, namun centos sering mengalami kendala dalam penanganan error. Sehingga, Ubuntu sebagai proxy server lebih cocok untuk menangani cache proxy server dengan presentase transfer sebesar 57.80 % lebih besar dibandingkan dengan centos yang memiliki transfer sebesar 46.83 %.
Kata Kunci : proxy server, squid, cache, server, client, ubuntu, centos
S14-881 | 88 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain