PEMANFAATAN DAUN LONTAR UNTUK PANEL DINDING TIGA DIMENSI
ABSTRAK
Pohon siwalan atau pohon lontar banyak ditemui di daerah pedalaman maupun di pesisir pantai Adonara. Adonara adalah sebuah pulau yang terletak di Kepulauan Nusa
Tenggara, yakni di sebelah timur Pulau Flores. Pohon siwalan juga diolah menjadi berb agai macam keperluan sehari-hari. Dari beberapa cara pengolahan tersebut, peneliti mengambil pohon siwalan sebagai studi kasus penelitian, tetapi lebih dikhususkan pada daun siwalan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, mulai dari proses perendaman dengan media air laut, eksperimen pemotongan dengan menggunakan gunting dan pisau cutter, eksperimen pewarnaan dengan menggunakan pewarna alami yaitu, (kunyit), sedangkan pewarna yang tidak alami yaitu, menggunakan (cat semprot, dan Heat gun), ekperimen pembentukan dengan cara di anyam dan dengan cara di tumpuk. Dari semua proses eksperimen, peneliti melakukan secara terukur, terencana, dan terdokumentasi. Konsep panel dinding tiga dimensi yang digunakan adalah natural, yang berfungsi sebagai penghias ruangan bagi pengguna dan dibuat persegi dengan beberapa kotak yang akan digabungkan menjadi satu. Selanjutnya dilakukan alternatif desain panel dinding tiga dimensi yang akan dipilih dan akan dikembangkan lagi untuk dijadikan final desain. Final desain yang terpilih, diproduksi menjadi panel dinding tiga dimensi berbahan daun lontar. Ukuran panel tiga dimensi ini dibuat tidak terlalu besar agar dinding terlihat tidak terlalu penuh. Jenis panel ini termasuk jenis panel Wave. Panel Wafe adalah panel dekoratif yang digunakan pada dinding pembatas ruangan. Panel ini memiliki motif atau corak yang bergelombang. Hasil uji pasarnya telah dilakukan kepada masyarakat bahwa penelitian ini bisa di produksi akan tetapi motif yang dibuat harus lebih inovatif.
Kata kunci : Daun Lontar, Eksperimen, Panel dinding
S16-1311 | 131 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain