Analisis produktivitas untuk pekerjaan pemasangan plesteran pada proyek perumahan di Surabaya
ABSTRAK
Standar produktivitas tenaga kerja sebagai acuan dalam menyusun anggaran biaya dan jadwal pelaksanaan konstruksi yang tepat dan sesuai dengan keadaan di lapangan, sangat dibutuhkan oleh industri jasa konstruksi terutama dalam hal tender dan pelaksanaannya. Tetapi pada kenyataannya masih banyak industri jasa konstruksi yang jarang melakukan pengukuran produktivitas dan masih tetap memakai standar lama (Standar BOW, dan lain-lain) yang sudah tidak sesuai lagi dengan keadaan sekarang, dan masih banyak yang memakai standar nilai produktivitas berdasarkan pengalaman atau perkiraan saja. Oleh sebab itu pengukuran produktivitas menjadi sangat perlu dilakukan dimana pengukuran produktivitas yang digunakan di industri konstruksi saat ini umumnya diadopsi dari industri manufaktur dengan metode pengukuran antara lain: Time and Motion Study, Work Sampling, dan lain-lain. Sedangkan penelitian ini mengunakan metode time study, foto, dan SNI 2002. Dan setelah dilakukan perhitungan produktivitas dari ketiga metode tersebut pada proyek A dan B, ternyata memiliki hasil yang berbeda, dengan nilai produktivitas metode foto pada proyek A memiliki nilai produktivitas lebih tinggi 10 % dari nilai produktivitas metode foto pada proyek B, nilai produktivitas metode time study pada proyek A lebih tinggi 2 % dari nilai produktivitas metode time study pada proyek B, dan nilai produktivitas metode SNI 2002 pada proyek A lebih rendah 17 % dari nilai produktivitas Metode SNI 2002 pada proyek B. perbedaan hasil tersebut terjadi, sebab ada faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas tersebut, antara lain : pada proyek B pengiriman material sering terlambat, dan jumlah pekerja lebih banyak di proyek A.
Kata kunci: pengukuran produktivitas, metode time study, foto, SNI 2002.
S01-1001 | 100 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain