Studi operasional pembagian air pada daerah irigasi Mrican kanan melik -Kepuh Kabupaten Jombang
ABSTRAKSI
Daerah Irigasi Mrican Kanan Melik-Kepuh merupakan salah satu sistem irigasi di Kabupaten Jombang yang dapat mengairi baku sawah seluas 2.999 Ha. Pada kondisi saat ini mengalami kesulitan pembagian air secara merata pada musim kemarau, ada kemungkinan disebabkan air yang diambil dari pintu pengambilan Mrican Kanan jumlahnya sangat minim sedangkan banyak petak sawah yang perlu diairi. Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut maka dibutuhkan perhitungan neraca air yang bertujuan untuk mengetahui perbandingan antara debit yang tersedia dengan kebutuhan air di daerah irigasi. Dengan neraca air dapat diketahui luas areal yang dapat diairi. Diketahui bahwa air yang diambil dari pintu pengambilan air Mrican Kanan tidak
cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh areal irigasi secara terus menerus. Untuk mengatasi kekurangan air irigasi perlu dilakukan pembagian air secara golongan. Daerah Irigasi Mrican Kanan Melik-Kepuh dibagi menjadi 3 Golongan, Golongan ke I meliputi Sekunder Melik (TT83 -TT98), Golongan ke II meliputi Sekunder Melik (TT99TT109 dan Sekunder Pojokrejo, dan Golongan ke III meliputi Sekunder Kepuh, Sekunder Pasinan dan Sekunder Jatisari. Tiap golongan terdapat petak-petak tersier yang mendapatkan pasokan air secara bergiliran. Pembagian air tergantung dari debit air yang tersedia dengan cara dibuka / ditutupnya pintu pengambilan (intake) ditiap saluran sekunder.
Kata Kunci : Debit Andalan, Kebutuhan Air, Neraca Air , Pola Pembagian Air
S01-1041 | 104 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain