Studi perencanaan ulang bangunan Breakwater di Bangkalan Jawa Timur

---

ABSTRAK

Pada awalnya bangunan breakwater telah dibangun pada massa penjajahan, yang bertujuan untuk melindungi daerah pantai desa Prancak sebagai perkampungan nelayan. Sejalan dengan waktu, telah terjadi perubahan terhadap kondisi lingkungan nelayan di desa Prancak. Beberapa bagian dari tanggul laut (breakwater) pada sisi sebelah barat sepanjang lebih kurang 250 meter dan pada sisi bagian timur sepanjang kurang lebih 300 meter tepatnya pada perbatasan antara desa sapulu dan desa prancak banyak terjadi kerusakan dan mengakibatkan munculnya erosi dan sedimentasi di tempat - tempat yang terlindungi. Timbulnya kerusakan pada bangunan breakwater tersebut dikarenakan ukuran dari mulut breakwater terlalu lebar sehingga gelombang datang terlalu besar dan menghantam perkampungan nelayan, dilain pihak akibat kurang kesadaran dari para para nelayan dengan menambatkan jangkar pada batuan lepas yang berfungsi sebagai penangkis gelombang. Sementara itu proses penggerusan pantai (abrasi) cenderung terjadi sepanjang pantai bagian tengah (berhadapan langsung dengan pintu kolam) kearah sisi barat. Oleh
itu tindakan yang dapat diambil adalah merencanakan ulang bangunan breakwater dengan menggunakan tipe Rubble Mound dengan mulut breakwater dipersempit kira - kira pada kedalaman 3.5 s/d 4 meter. Dari hasil analisa tersebut dimaksudkan untuk memperoleh gambaran situasi yang akan berpengaruh pada proses perencanaan untuk menghindari penyebab kerusakan yang sama di masa mendatang. Hasil dari perencanaan tersebut diantaranya adalah mempunyai berat lapisan Primery untuk trunk dan head sebesar 10000 dan 4000 kg/unit, sedangkan lapisan skundery untuk trunk dan head sebesar 1000 dan 400 kg/unit. Lebar puncak primery layer Skundery Layer dan Berm sebesar 6.34 m dan 2.89 m. Tebal Lapisan Primary Layer untuk trunk dan lapisan skundery layer dan berm untuk trunk sebesar 2.5 m dan 1.2 m. Dengan jumlah batu pelindung sebanyak 8 butir batu, dengan diameter untuk primery 0.6 m sedangkan untuk skendery 1.4 m. Dan memperoleh elevasi breakwater sebesar 5 meter.

Kata kunci : Breakwater, Gelombang, Sedimentasi.

---

Ketersediaan

S01-1221

122

Koleksi Skripsi

Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

122

Penerbit

Surabaya : ITATS., 2007

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

NONE

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

Breakwater
Gelombang
Sedimentasi

Info Detail Spesifik

NIM : 01.2001.1.03681 - Nilai : B+

Pernyataan Tanggungjawab

Pembimbing : Ir. Hartono, MT

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar