Stabilitas tiang pancang miring sebagai pilar jembatan
ABSTRAK
Pilar jembatan adalah sebuah bagian dari konstruksi bangunan bawah pada sebuah jembatan yang berfungsi sebagai penyalur beban dan gaya yang terjadi pada bangunan atas dan pada pilar itu sendiri ke dalam tanah. Bermacam macam bentuk pilar telah dibangun salah satunya pilar yang menggunakan tiang pancang miring dan tiang pancang vertikal sekaligus sebagai pondasinya. Pilar jembatan yang menggunakan tiang pancang miring dan tiang pancang vertikal dengan variasi ketinggian pilar 6m, 8m, 10m dari tanah dan variasi kemiringan dari tiang pancang miring. direncanakan mampu memikul beban yang bekerja yang terdiri dari beban mati, beban hidup dan aksi transient yang terjadi pada bangunan atas maupun pada pilar itu sendiri. Stabilitas pilar jembatan akibat beban dan gaya yang bekerja direncanakan sesuai peraturan peraturan yang berlaku, dalam skripsi ini menggunakan peraturan BMS mengenai beban beban yang bekerja pada pilar jembatan dan peraturan BMS mengenai tiang pancang. Dari perencanaan pilar jembatan yang menggunakan tiang pancang miring dan tiang pancang vertikal yang sekaligus sebagai pondasinya dan juga sesuai peraturan BMS didapat ini pada ketinggian pilar 6m menggunakan tiang pancang dengan diameter 50 cm dan komposisi 7 tiang pancang vertikal dan 14 tiang pancang miring dengan kemiringan 1:5 sampai 1:8, pada ketinggian pilar 8m menggunakan tiang pancang dengan diameter 50 cm dan komposisi 9 tiang pancang vertikal dan 18 tiang pancang miring dengan kemiringan 1:5 sampai 1:10 dan pada ketinggian pilar 10m menggunakan tiang pancang dengan diameter 60 cm dan komposisi 7 tiang pancang vertikal dan 14 tiang pancang miring dengan kemiringan 1:5 sampai 1:10.
Kata kunci: pilar jembatan, beban yang bekerja, stabilitas, dimensi tiang pancang.
S01-1311 | 131 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain