Perencanaan embung gadding Kabupaten Sumenep
Abstrak
Pada musim kemarau sebagian besar wilayah di Kabupaten Sumenep sering mengalami kekeringan. sungai-sungai yang pada musim penghujan banyak terdapat air, pada musim kemarau menjadi berkurang airnya dan di sebagian kawasan terkadang menjadi kering. kondisi ini membuat masyarakat yang mengalami kekeringan kususnya masyarakat dusun Temorah desa Gadding kecamatan Manding mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih guna air baku penduduk. Perencanaan kapasitas embung ini didasarkan pada data curah hujan. Untuk mendapatkan data debit air yang masuk ke dalam embung, maka data curah hujan dikonversikan ke data debit air. Perencanaan pelimpah didasarkan pada analisa debit banjir rencana menggunakan hidrograf satuan sintetik Nakayasu. Tubuh bendungan menggunakan tipe urugan. Setelah desain konstruksi embung diperoleh, maka dilakukan kontrol stabilitas agar bangunan aman terhadap kondisi yang berbahaya.
Dari hasil analisa diperoleh debit banjir rencana periode ulang 50 tahun sebesar 19,05 m3/dt, volume tampungan sebesar 71.714,571 m3 berada pada elevasi +72,00 m yang digunakan sebagai elevasi mercu pelimpah , elevasi muka air banjir pada ketinggian +73,30 m, elevasi puncak bendungan pada ketinggian +75,30 m, elevasi dasar sungai pada ketinggian +64.00 m, tinggi jagaan diambil 2,00 m, tinggi bendungan 11.30 m, lebar mercu bendungan 5,20 m,kemiringan lereng up stream 1 : 2,50, kemiringan lereng down stream 1 : 2,00. Konstruksi stabil terhadap gaya-gaya yang terjadi pada kondisi yang berbahaya. Tampungan yang ada, mampu memenuhi kebutuhan air baku 16678 jiwa dengan kebutuhan air sebesar 50 l/org/hari.
Kata kunci : Embung, Kapasitas tampungan, Air baku
S01-3511 | 351 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain