Perilaku penambahan ash content pada material beton terhadap lekatan tulangan ulir dan Modulus of Rupture pada material beton
A B S T R A K S I
Dengan meningkatnya kebutuhan semen menjadikan harga semen menjadi tinggi, maka perlu dicari alternativ pemecahannya. Salah satu alaternativnya yaitu mengganti sebagian bahan semen dalam pembuatan beton dengan abu limbah industry kertas (ash content) yang memiliki kemiripan dengan komposisi semen tanpa mengurangi mutu beton yang murni menggunakan semen (beton normal). Untuk mengetahui pengaruh pengganti semen oleh ash content, maka dilakukan penelitian tentang pengaruh ash content sebagai pengganti sebagian semen dengan variasi komposisi 5 % dan 10 % dari mix design kebutuhan semen normal dengan mutu beton 25 Mpa, ditinjau dari Bond Stress-Slip dan Modulus Rupture.
Hasil penelitian menunjukkan dari masing-masing komposisi memiliki perbedaan, perbedaan tersebut baik pada nilai Bond Stress-Slip dan Modulus Rupturenya dilihat setelah beton berumur 28 hari. Jika dibandingkan dengan beton 0% ash conten, beton 5 % ash content nilai bond stress-nya mengalami penurunan 49.5% dan nilai modulus rupture-nya mengalami kenaikan 1%, dan pada beton komposisi 10 % ash content nilai bond stress-nya mengalami penurunan 47.6% dan nilai modulus rupturenya mengalami penurunan 8.6%. dapat diketahui, nilai bond stress dan modulus rupturenya mengalami penurunan dengan penambahan ash content di bawah 10 % pada sebagian bahan semen dalam kebutuhan mix design. Akan tetapi nilai bond stress-slip tulangan ulir pada beton penurunannya masih memenuhi syarat SNI 03-4809-1998. Pd M-15-1996-03. Jadi penambahan ash content di bawah 10 % bisa dipakai sebagai campuran sebagian bahan semen untuk konstruksi beton bertulang.
Kata kunci : Ash content, Bond Stress-Slip, Modulus of Rupture.
S01-1381 | 138 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain