Perencanaan geotextile sebagai perkuatan tanggul lumpur Lapindo Sidoarjo
ABSTRAK
Sejumlah upaya telah dilakukan untuk menanggulangi luapan lumpur Lapindo Sidoarjo, diantaranya dengan membuat tanggul untuk membendung area genangan lumpur. Namun dengan semakin lamanya waktu semakin bertambah juga volume lumpur yang dapat menyebabkan meluapnya lumpur dari dinding tanggul bahkan juga dapat mengakibatkan tanggul longs. Dimana dalam penguatan tanggul tersebut dapat terjamin keutuhan struktur perencanaan yang matang termasuk di dalamnya penentuan metode perbaikan tanah. Tujuan perencaanaan ini yaitu memperkuat bangunan tanggul dengan Metode Perbaikan Tanah yaitu menggunakan Metode Perkuatan Geotextile. Untuk perencanaan perkuatan geotextile, geotextile yang digunakan jenis dan type adalah jenis polypropylene woven geotextiles dan tipe UW-250. Dengan langkah awal pengambilan data-data tanah yaitu dengan uji laboratorium. Dari hasil uji laboratorium tersebut digunakan untuk perencanaan perkuatan geotextile. Berdasarkan hasil perhitungan struktur perkuatan geotextile yang direncanakan dengan ketinggian 12 m, hasil analisis adalah jarak spasi antar tulangan yang digunakan adalah jarak spasi vertikal (Sv) yang sama pada kedalaman 1 sampai 5 m yaitu 0.8 m dan pada kedalaman 6 sampai 12 m yaitu 0.6 m. Panjang tulangan lembaran geotekstil yang digunakan adalah sepanjang 7.3 m. Serta untuk panjang lipatan ( Lo ) pada kedalaman 1 sampai 5 m yaitu 1.5 m ; panjang lipatan pada kedalaman6 sampai 12 yaitu 2.0 m.
Kata Kunci : Talud/Tanggul, Metode Perkuatan Geotextile, Geotextile
S01-3861 | 386 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain