Alternatif perencanaan Approach pada jembatan Malangsari di Malang
ABSTRAK
Approach pada jembatan merupakan struktur bangunan penghubung yang memerlukan kestabilan untuk menahan dan mendukung bangunan atas yang dilalui kendaraan. Oleh karena itu diperlukan perencanaan dan perhitungan yang cermat dan tepat, sehingga akan didapatkan struktur bangunan approach yang sesuai dengan data – data perencanaan yang ada. Didalam studi konstruksi bangunan approach pada jembatan, dengan ketinggian approch yang berbeda beda dari dasar permukaan tanah, maka direncanakan dua altrnatif konstruksi approach. Dua konstruksi bangunan approach yang digunakan adalah : Dinding penahan tanah dengan batu kali dan beton bertulang, dinding penahan tanah dengan turap dangeotextile. Sedangkan data tanah yang digunakan adalah sondir dan bor dengan ketinggian yang berbeda – beda dari STA 0 + 0,75 s/d 0 + 200. Hasil perencanaan didapat konstruksi bangunan approach pada jembatan dengan menggunakan alternatif I dinding penahan tanah batu kali dan beton bertulang, alternatif II dinding penahan turap dan geotextile. Dengan menggunakan dinding penahan pada STA 0 + 0,75 s/d 0 + 125 dapat dipakai dinding penahan batu kali, sedangkan perbedaan pada STA 0 + 150 s/d 0 + 200 alternatif dinding penahan turap meberikan konsrtuksi yang stabil,kuat dan ekonomis, dibandingkan alternatif dinding penahan beton bertulang.
Kata kunci : Approach,Dinding penahan tanah, Turap, geotextile
S01-1711 | 171 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain