Modifikasi tower A dan B apartement metropolis menggunakan kolom baja dan balok komposit
ABSTRAK
Pesatnya pembangunan di Indonesia, khususnya pada kota besar mengakibatkan semakin sulitnya mendapatkan lahan, baik untuk industri, perkantoran, maupun permukiman. Sehingga perlu dipikirkan untuk pembangunan gedung dengan arah vertikal yang membutuhkan lahan lebih sedikit, seperti gedung bertingkat tinggi. Salah sat u masalah yang ti mbul pada bangunan bertingkat tinggi adalah pengaruh beban lateral yang disebabkan oleh gempa. Indonesia adalah daerah yang sering mengalami gempa sehingga dal am merencanakan struktur gedung di Indonesia perlu diperhatikan beban lateral yang terjadi akibat gempa yaitu dengan mengembangkan suat u metode analisa dinamis yang didasarkan pada time history gempa di Indonesia dengan t etap memperhatikan kemampuan deformasi dan ketahanan daktilitas bangunan itu sendiri. Untuk bangunan lebih dari 20 lantai, pengecoran dengan bahan bet on bertulang semakin sulit dilaksanakan sehingga disarankan menggunaan strukt ur dengan bahan terbuat dari baja. Dalam hal ini digunakan balok komposit baja dan beton.
Kata kunci : analisa dinamis, time history gempa, balok komposit.
S01-1801 | 180 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain