Analisis penurunan pondasi tiang pancang kelompok pada tanah pasir dengan variasi diameter dan jumlah tiang
ABSTRAK
Pondasi tiang pancang merupakan salah satu model pondasi untuk jenis tanah yang letak tanah kerasnya sangat dalam, Jika suatu pondasi dibebani, ia akan menyalurkan beban ke tanah. Akibatnya tanah disekitar daerah pondasi mengalami tekanan atau terjadinya tegangan tanah. Partikel-partikel tanah akan berdeformasi dan terjadi penurunan. Model Hardening Soil dan Mohr coulumb adalah fasilitas dalam program plaxis yang membantu untuk menyelesaikan permasalahan penurunan tiang pancang. Dengan data hasil uji laboratorium sebagai parameter tanah , akan diperoleh nilai penurunan pada setiap tipe tiang pancang yang telah direncanakan. Tugas akhir ini membandingkan berbagai macam diameter tiang pancang, diantaranya adalah 30, 40, 50, dan 60 cm. dengan variasi jumlah tiang adalah 4, 6 dan 8 tiang, dalam menahan beban uji aksial, menggunakan model mohr coulumb dan hardening soil pada program plaxis v8. Hasil analisa menunjukkan bahwa besar kecilnya diameter atau jumlah tiang akan mempengaruhi terhadap nilai penurunan, semakin besar diameter tiang maka semakin besar nilai penurunannya, semakin banyak jumlah tiang maka penurunan akan semakin besar, hal ini disebabkan karena berat jenis dari tiang itu sendiri. Dari analisis program menunjukkan bahwa model hardening soil lebih cocok bila digunakan untuk tanah pasir bila dibandingkan dengan model mohr coulomb.
Kata Kunci : Penurunan Pondasi, Plaxis 2D, Diameter Tiang Pancang, Jumlah Tiang.
S01-3911 | 391 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain