Pengaruh pemasangan box timer pada pelanggaran lalu-lintas di Simpang bersinyal (Studi Kasus Pada Simpang Jl. Sultan Iskandar Muda - Jl. Sidorame dan Jl. Karang Tembok - Jl. Pegirian Surabaya)
ABSTRAK
Berlalu lintas adalah kegiatan harian yang tidak bisa dihindari. Pergi dari satu tempat ke tempat lain adalah rutinitas manusia dalam kehidupan sehari - hari, dan transportasi yang diantaranya adalah menggunakan jalan raya sebagai prasarananya.
Menarik untuk dicermati adalah keberadaan lampu lalu lintas di persimpangan. Lampu lalu lintas yang ada di jalan raya saat ini sudah banyak di pasang box timer sebagai indikator penghitung waktu lamanya nyala lampu antara merah, kuning dan hijau. Pada kenyataannya, pemasangan box timer dengan waktu tundaan yang terlalu lama menyebabkan terjadinya keluhan dari pengguna jalan sehingga tidak sedikit pengguna jalan yang berani melanggar atau menerobos lampu lalu lintas di persimpangan. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh pemasangan box timer terhadap pelanggaran lalu lintas di persimpangan Jl. Sultan Iskandar Muda – Jl. Sidorame dan Jl. Karang Tembok – Jl. Pegirian Surabaya, dengan menggunakan model perhitungan regresi linier sederhana.
Dari hasil pengamatan sebanyak 11 siklus selama 16.5 menit diperoleh 112 pelanggar baik untuk roda dua maupun roda empat. Dari analisa perhitungan di peroleh bentuk model matematika antara nilai box timer terhadap pelanggar adalah Y = 1.251 + 0.034X. Pengaruh pemasangan box timer terhadap pelanggar mempunyai nilai yang cukup besar atau cukup kuat sebesar = 0.64.
Kata Kunci : Box Timer, Pelanggaran Lalu lintas, Simpang Bersinyal
S01-4041 | 404 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain