Intensitas pencahayaan pada ruang kuliah gedung H kampus ITATS Surabaya
ABSTRAK
Manusia sangat membutuhkan cahaya dalam mengenali dunia dan melakukan berbagai aktifitas mereka. Kebutuhan pencahayaan dalam ruangan misalnya, dapat diperoleh melalui sistem pencahayaan alami dan buatan ataupun kombinasi keduanya. Pencahayaan alami diperoleh dari sinar matahari sedangkan pencahayaan buatan dapat diperoleh dari lampu listrik, lilin atau lampu minyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji apakah ruang kuliah H1, H2 dan H3 pada lantai 2 dan 3 Gedung H Kampus ITATS Surabaya memenuhi standar untuk dipergunakan sesuai fungsinya dengan menganalisa tingkat intensitas cahaya baik alami maupun buatan. Pengambilan sampel di penelitian ini menggunakan purposive sampling (sampel yang dipilih). Instrumen pengukuran kuat cahaya dalam hal ini menggunakan alat Luxmeter. Pengukuran dilakukan selama 5 hari di setiap ruangan pada jam dimana aktifitas belajar mengajar terjadi secara intens. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ruang kuliah H1, H2 dan H3 di lantai 2 dan 3, baik pencahayaan alami maupun buatan tidak memenuhi standar untuk dipergunakan sebagai ruang kuliah karena tidak memenuhi standar SNI 03-6575-2001.
Kata kunci: Pencahayaan Alami, Pencahayaan Buatan, Gedung H Kampus ITATS
S01-4181 | 418 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain