Pengaruh beda tebal plat dan tekanan gas terhadap beban kejut pada material S 45C dengan proses las GTAW
ABSTRAKSI
Sejalan dengan kemajuan teknologi modern dewasa ini, maka pemakaian dan peranan logam sangat penting artinya sebagai salah satu penunjang dan pengembangan dalam industri. Terutama pada proses penyambungan logam atau material dengan pengelasan. Untuk mendapatkan hasil pengelasan yang baik perlu diperhatikan parameter – parameter pengelasan seperti tebal plat dan tekanan gas yang tepat. Oleh karena itu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh parameter pengelasan tersebut pada material S 45 C dengan menggunakan metode las GTAW. Tebal plat yang digunakan 8 mm, 10 mm dan 12 mm. Sedangkan tekanan gas yang digunakan 10 Psi, 15 Psi dan 20 Psi. Untuk menentukan baik tidaknya lasan diadakan uji impak dan analisa foto makro terhadap hasil lasannya. Dari hasil pengujian impak didapat nilai kekuatan tertinggi pada tebal plat 8 mm = 68,1 kgmm/mm² dengan tekanan gas 20 Psi, Sedangkan nilai kekuatan tertinggi pada tebal plat 10 mm = 76,1 kgmm/mm² dengan tekanan gas 20 Psi, Nilai kekuatan tertinggi pada tebal plat 12 mm = 82,7 kgmm/mm² dengan tekanan gas 15 Psi dan 20 Psi. Jadi material dengan tebal plat 12 mm mempunyai hasil lasan yang baik, dari analisa foto makro dengan ketiga jenis tebal plat tersebut menghasilkan hasil lasan yang baik karena tidak cacat las.
Kata kunci : Las GTAW, Tebal Plat, Tekanan Gas, Foto Makro.
S02-181 | 18 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain