Analisis pengaruh beda pendingin radiator power 2000 dan cairan emulsi terhadap efisiensi pemesinan pada mesin sekrap type BC 6063
ABSTRAKSI
Dari pengolahan data hasil percobaan dan pengujian, Kecepatan potong ( V ), Kecepatan makan ( Vf ), Gerak makan ( f ), Rasio pemampatan tebal geram ( ëh ), Sudut geser ( Ö ), Sudut gesek ( ç ), Gaya potong ( Fv ), Daya potong ( Nc ), Prosentase beban (çé) diteliti pengaruhnya terhadap Efisiensi pemesinan ( çc ). Semakin tinggi proses pemesinan, maka semakin tingi pula hasil Efisiensi pemesinan ( çc ) yang didapat. Untuk mengetahui ada atau tidak perbedaan efisiensi pemesinan maka dilakukan perhitungan statistik dengan menggunakan metode random (Pooled Estimated) dan metode berpasangan (Paired Comparison).
Hipotesa yang dipakai adalah : hipotesa 0 ( Null hypotesis ) dan hipotesa Alternatif ( H1 ). Untuk menentukan apakah H0 diterima atau ditolak, maka harus dilakukan perbandingan t hitung dan t tabel.. dengan menggunakan metode random Efisiensi pemesinan ( çc ) diperoleh hasil tanpa pendingin = 21,64 %, radiator power 2000 = 21,23 % dan cairan emulsi = 21,01 %. Dengan á % ternyata ada perbedaan yang signifikan antara menggunakan tanpa pendingin, radiator power 2000 dan cairan emulsi.
Dengan menggunakan metode berpasangan Efisiensi pemesinan ( çc ) diperoleh hasil tanpa pendingin = 21,9 %, radiator power 2000 = 21,6 % dan cairan emulsi = 21,58 %. Dengan á % ternyata ada perbedaan yang signifikan antara menggunakan tanpa pendingin, radiator power 2000 dan cairan emulsi
S02-311 | 31 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain