Analisis pengendalian kualitas pada proses pembuatan produk shaft decompress model RD 75-115 setelah proses grinding di BPT logam dan LIK Sidoarjo
ABSTRAKSI
Dalam proses pembuatan Shaft Decompress perusahaan menetapkan beberapa standart diantaranya adalah Pengukuran pada Diameter Shaft Decompress harus memenuhi 1 , 0 2 , 0 12−− . Penetapan standart ini dilakukan agar produk yang dihasilkan sesuai dengan apa yang telah ditetapkan oleh perusahaan
pemesan, oleh karena itu perusahaan perlu merencanakan pengendalian kualitas pada diameter Shaf Decompress. Perencanaan Pengendalian Kualitas dalam suatu proses produksi sangat penting, karena dengan perencanaan tersebut kita dapat melihat apakah proses tersebut dalam keadaan terkendali atau tidak terkendali. Dengan peta kontrol X dan R kita dapat mengendalikan proses pada alur proses yang telah direncanakan. Peta kontrol X dan R merupakan bagan kendali variable karena didasarkan pada suatu ketentuan harga dengan pola titik – titik yang tertulis pada bagan tersebut secara visual sehingga dapat dilihat bagaimana kondisi proses tersebut apakah terkendali maupun tidak terkendali.
Dari analisa pengendalian kualitas dengan peta kontrol X dan R, rata – rata diameter dan range pada produk Shaft Decompress yaitu 11,86 dan 0,013 dimana hal tersebut masih dalam batas – batas terkendali, ini menunjukkan bahwa proses pembuatan Shaft Decompress dalam keadaan terkendali. Pada analisa kemampuan proses untuk diameter Shaft Decompress didapatkan harga Cp=1, ini berarti bahwa penyebaran proses yang sebenarnya sama dengan penyebaran proses yang diijinkan. Untuk distribusi normal, bahwa Batas Toleransi Alami atas dan bawah (hasil sampling) tepat berhimpit dengan Batas Spesifikasi atas dan bawah, ini juga berarti banyak produk yang sesuai diproduksi. Sedangkan untuk harga Cpk=1, ini berarti variasi dari proses berada dalam batas –
batas spesifikasi.
Kata kunci : Kualitas, Peta Kontrol X dan R, Kemampuan Proses.
S02-401 | 40 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain