Perencanaan poros berlubang dan sistem transmisi pada mesin pembilasan batu apung kapasitas 100 Kg /detik dengan panjang 6000 mm dan diameter tabung 1500 mm
ABSTRAK
Pemahaman tentang konsep Mekanika Teknik yang didapatkan di bangku kuliah secara teori di rasa masih belum cukup, sehingga diperlukan adanya penerapan teknologi untuk membantu pemahamannya, yaitu salah satunya dengan redesain terhadap mesin pembilas batu apung sehingga dapat membantu memahami secara langsung tentang fenomena – fenomena yang mempengaruhi analisa poros dan elemen – elemen mesin yang mendukung dalam pembuatan alat tersebut, sehingga diharapkaan dapat mengembangkan mesin pembilas batu apung yang adapada saat ini Dalam merencana ulang mesin pembilas batu apung ada beberapa pemecahan yang diharapkan nantinya bisa mengurangi masalah yang ada yaitu : Penggunaan dan perhitungan poros Hollow yang dilakukan dengan cara iterasi, perhitungan daya motor yang akan disesuaikan dengan kapasitas batu apung, mendesain ulang system transmisi dari motor ke poros hollow menjadi lebih sederhana. Beban yang bekerja pada poros hollow: Berat batu apung, berat frame dan poros serta beban kecepatan batu apung sehingga diperoleh momen=42852,2418Nm dan torsi=5967,9239 Nm, dengan iterasi 5 kali didapatkan diameter poros hollow 5 in, diameter poros II 1,6 in dan diameter poros I 1,3 in. Karena adanya kerugian - kerugian daya dan efisiensi pada masing – masing elemen mesin maka timbul perbandingan antara daya motor dan daya molen sebesar 10,75. Jenis motor yang sesuai dengan perhitungan dan ada dipasaran adalah MOTOR INDUKSI 3 FASA 50 Hz 7,5 Kw dengan merk Y2 SERIES TYPE Y2 160L-8
Kata kunci : tegangan geser, tegangan utama, tegangan maksimum, dan tegangan luluh.
S02-421 | 42 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain