Analisis keseimbangan lintasan pada pembuatan pegas daun kereta di PT. Kereta Api (Persero) Balai Yasa Traksi Gubeng Surabaya
ABSTRAK
Hambatan – hambatan yang sering muncul pada proses produksi khususnya pada proses pembuatan adalah penumpukan material, waktu tunggu terlalu lama dan operator yang menganggur karena beban kerja yang tidak merata. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka dengan menentukan keseimbangan lintasan produksi sehingga diharapkan efisiensi lintasan produksi meningkat. Metode atau teknik yang digunakan adalah Metode Largest Candidate Rule, Metode Killbridge And Wester’s dan Metode Ranked Positional Weights. Metode ini digunakan karena secara sederhana dapat diterapkan dan dapat memberikan penyelesaian yang cukup baik meskipun belum optimal. Dari data perhitungan sesuai kondisi yang ada diperusahaan diperoleh efisiensi lintasan 50,71 % dan balance delay 49,29 %. Dan dari pemecahan masalah dengan menggunakan Metode Largest Candidate Rule diperoleh efisiensi lintasan 81,94 % dan balance delay 18,06 %, Metode Killbridge And Wester’s diperoleh efisiensi lintasan 84,15 % dan balance delay 15,85 %, Metode Ranked Positional Weights diperoleh efisiensi lintasan 83,71 % dan balance delay 16,29 %. Diantara ketiga metode keseimbangan lintasan diatas, Metode Killbridge And Wester’s adalah metode yang terbaik. Jadi dengan menggunakan Metode Killbridge And Wester’s tersebut diatas diperoleh efisiensi paling maksimum dan balance delay paling minimum.
S02-601 | 60 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain