Efektifitas waktu pengapian terhadap unjuk kerja dan emisi gas buang pada motor empat langkah Daihatsu 1300 cc berbahan bakar Pertamax dan Pertamax Plus
ABSTRAK
Ethanol yang dicampurkan kedalam bensin premium mempunyai harapan besar jika dilihat dari sifat-sifat fisika/kimianya. Penggunaan ethanol sebagai bahan bakar diharapkan dapat mengurangi tingkat polusi udara yang dihasilkan pada penggunaan bensin.
Pada penelitian ini akan dibahas pengaruh waktu pengapian terhadap unjuk kerja dan emisi gas buang pada penggunaan campuran bensin ethanol sebagai bahan bakar. Unjuk kerja yang ingin diketahui pada eksperimen ini adalah daya, torsi, sfc, bmep dan effisiensi thermis sedangkan emisi gas buang yang dianalisa adalah kadar CO, CO2 dan HC. Pengujian dilakukan pada bukaan katup penuh (full open throttle) dengan memvariasikan waktu pengapian (ignition timing) yaitu 6, 8, 10, 12 dan 14 derajat BTDC untuk masing-masing komposisi campuran bahan-bakar (blend). Komposisi campuran bahan bakar yang digunakan adalah 5%, 10%, 15%,
20%, 25% dan 30% volume ethanol dalam bensin premium. Engine uji yang digunakan adalah mesin Toyota Kijang 1300 cc dengan spesifikasi standar. Hasil uji pengapian optimal untuk bahan bakar Bensin adalah 10 derajat BTDC, pada E5 14 derajat BTDC, pada E10 14 derajat BTDC, pada E15 14 derajat BTDC pada E20 14 derajat BTDC, pada E25 14 derajat BTDC dan pada E30 14 derajat BTDC.
Kata kunci: ethanol, blend, waktu pengapian, unjuk kerja, emisi gas buang.
S02-631 | 63 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain