PERPUSTAKAAN ITATS

  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Pengunjung
  • Masuk Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

PERBANDINGAN METODE CRITICAL PATH METHODE (CPM) DENGAN METODE CRITICAL CHAIN PROJECT MANAGEMENT (CCPM) PADA PROYEK PEMBANGUNAN APARTEMEN MENARA RUNGKUT, SURABAYA

CESALTINO AFONSO ORLEANS D.A - Nama Orang;

ABSTRAK

Keterlambatan jadwal pada proyek konstruksi merupakan salah satu masalah yang dapat merugikan berbagai pihak. Critical Chain Project Management (CCPM) adalah suatu metode penjadwalan yang dapat menjadi solusi alternatif dari permasalahan pengendalian waktu tersebut. Metode ini ditempuh dengan cara menghilangkan multitasking, student syndrome, parkinson’slaw serta memberi buffer diwaktu akhir proyek. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan metode CCPM tersebut dengan studi kasus pada proyek Pembangunan Apartamen Menara Rungkut,
Surabaya yang s udah mencapai progres 75%. Penjadwalan awal proyek menggunakan metode penjadwalan tradisional berupa gantt chart yang kemudian dibreakdown lebih detail dan lengkap dengan hubungan antar aktivitasnya ke dalam bentuk CPM (Critical Path Method), dan akan dibandingkan dengan hasil dari penjadwalan CCPM yang telah menghilangkan multitasking, menghilangkan safety time pada tiap aktivitas dan memberi buffer dalam pengerjaannya. Selanjutnya perhitungan dengan metode penjadwalan CPM (Critical Path Method) dan CCPM (Critical Chain Project Management) akan dibandingkan menurut segi waktu dan biaya. Dari hasil penelitian ini didapatkan durasi waktu dengan menggunakan metode penjadwalan CCPM lebih cepat 48 hari jika dibandingkan metode CPM. Dari hasil penelitian ini didapatkan durasi waktu dengan menggunakan metode penjadwalan CCPM adalah 121 hari. Sedangkan pada CPM didapatkan durasi 169 hari. Dan dari segi biaya antara kedua metode penjadwalan tersebut, estimasi jumlah biaya upah tenaga kerja pada metode penjadwalan Critical Path Method adalah Rp 812.640.000,00 sedangkan estimasi jumlah biaya upah tenaga kerja pada metode Critical Chain Project Management adalah Rp 488.636.800,00. Jadi metode CCPM lebih efisien diterapkan pada proyek tersebut.

Kata kunci : Durasi Waktu dan Biaya pada Metode CPM dan CCPM.


Ketersediaan
S01-5621562Koleksi SkripsiTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
562
Penerbit
Surabaya : ITATS., 2016
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Durasi Waktu
Info Detail Spesifik
NPM : 01.2012.1.04525 - Nilai : B+
Pernyataan Tanggungjawab
Pembimbing : Mohamad Ferdaus Noor A, ST. MT. MSc
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • ABSTRAK & KATA PENGANTAR
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN ITATS
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan pusat ITATS pada tahun akademik 2003/2004 tercatat memiliki koleksi buku sebanyak 19.165 judul atau 38.043 eksemplar. Koleksi terdiri dari buku teks, referensi, tugas mahasiswa (skripsi, kerja praktik, dan lain-lain), serta terbitan berkala (majalah, surat kabar, dan jurnal ilmiah).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik