DAMPAK KELEBIHAN MUATAN (OVERLOADING) KENDARAAN ANGKUTAN BARANG TERHADAP PENURUNAN UMUR RENCANA JALAN (Studi Kasus Ruas Jalan Arteri Primer Surabaya - Jombang)
ABSTRAKSI
Kebutuhan pengangkutan barang dan jasa dengan moda jalan tidak diimbangi dengan pertumbuhan jumlah kendaraan di Jawa Timur sehingga memicu tingginya pelanggaran kelebihan muatan (overloading) di Jawa Timur. Penelitian dimulai dari survai jenis dan tipe kerusakan jalan sebagai idikator terdapatnya praktek overloading. Kemudian survey pengukuran berat muatan kendaraan per jenis kendaraan angkutan barang di Jembatan Timbang. Hasil penimbangan kendaraan tersebut dikelompokkan dalam klusterkluster kelebihan muatan sebagai dasar analisis nilai daya perusak kendaraan. Selanjuntnya menghitung penurunan umur rencana jalan yang di timbulkan oleh golongan kendaraan per kluster kelebihan muatan. Hasil survai jenis dan tipe kerusakan perkerasan jalan di lokasi penelitian menunjukkan terdapat tipe dan jenis kerusakan rutting dengan prosentase 63,62% sehingga diindikasikan terdapat praktek kelebihan muatan. Provil praktek overloading di Jembatan Timbang menunjukkan kendaraan barang golongan 4 memiliki kluster overloading tertinggi 100%, golongan 6B kluster overloading tertinggi 80%, golongan 7A kluster overloading tertinggi 60%,dan golongan 7B kluster overloading tertinggi 70%. Analisis terhadap daya perusak kendaraan menunjukkan bahwa kendaraan barang golongan 6B lainnya. Dengan membandingkan daya perusak kendaraan overload terhadap kondisi normal diketahui bahwa nilai daya perusak meningkat sebesar 151%, sehingga menurunkan umur rencana jalan menjadi 40% dari umur rencana-nya
Kata Kunci : Overloading; Kendaraan Barang; Penurunan umur rencana jalan
S01-5671 | 567 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain