PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL WISATA SELOREJO DI KECAMATAN NGANTANG, KABUPATEN MALANG Tema : Arsitektur Metafora
ABSTRAKSI
Pada kurun waktu tahun 2012-2015 kunjungan pariwisata di Jawa Timur khususnya di Kabupaten Malang mengalami penurunan kunjungan wisatawan. Apalagi dengan adanya program pemerintah Kabupaten Malang untuk mendongkrak kunjungan wisatawan, dibutuhkan suatu upaya konkret untuk meningkatkan kunjungan wisatawan tersebut. Maka dibuatlah fasilitas akomodasi Hotel Wisata Selorejo di Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang dengan tujuan untuk mewadahi dan memfasilitasi wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Malang serta memberikan sarana wisata yang unik dan representatif.
Metode perancangan menggunakan metode penelitian berupa studi deskriptif yaitu penelitian dengan obyek yang serupa sehingga lebih relevan serta berupa studi banding lapangan, dan penelitian dengan literatur yang diambil dari tugas akhir yang telah ada yang mendekati pembahasan Hotel Wisata Selorejo ini serta bukubuku penunjang lainnya.
Lokasi terpilih berdasarkan hasil analisis tapak untuk fasilitas Hotel Wisata Selorejo ini berada di Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, tepatnya berada di bibir Waduk Selorejo bersebelahan dengan area wisata Waduk Selorejo yang memiliki luas lahan ± 3-4 hektar dan terdapat fasilitas Hotel bintang tiga, wisata air, restoran terapung, fasilitas outbonddan rekreasi serta fasilitas penunjang lainnya.
Pendekatan desain menggunakan tema arsitektur metafora dengan konsep makro Rekreatif dikarenakan tapak memiliki viewyang menarik dan berada di lingkungan alam yang indah yang memiliki banyak tanaman teratai di waduknya. Bentuk tanaman teratai diambil dan diaplikasikan pada konsep tatanan lahan dan bentuk sehingga selaras dengan tema arsitektur metafora yang digunakan serta mampu mengekspresikan tampilan Hotel Wisata Selorejo menjadi bangunan yang menarik, unik, dan menjadi vocal pointkawasan wisata Waduk Selorejo. Hasil rancangan dari proses transformasi pada tatanan lahan dengan konsep mikro Adaptif menghasilkan pola sirkulasi tapak yang efektif pada tata guna lahan tanpa merusak ekosistem waduk yang telah ada. Untuk aspek bentuk bangunan dengan konsep mikro Ekspresif dengan pengolahan tampilan yang estetis dan berkesan dinamis serta mampu menjadi ikon kawasan wisata. Sedangkan aspek ruang dengan konsep mikro Ramah Lingkungan yaitu mengutamakan penggunaan material alam sekitar tapak untuk digunakan pada bangunan Hotel serta membentuk ruang dalam yang mampu memaksimalkan potensi alam seperti penghawaan dan pencahayaan alami. Sehingga secara keseluruhan desain rancangan mampu berekspresi dan
berkarakter kuat tentang sebuah Hotel Wisata yang mampu menjadi ikon kawasan wisata dan mampu memaksimalkan potensi alam sekitar tapak serta dapat memenuhi kebutuhan sesuai fungsi dan tujuannya.
Kata kunci : Hotel Wisata Selorejo, Arsitektur Metafora
S04-3641 | 364 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain