PENGEMBANGAN KOMPLEK MAKAM SUNAN BONANG DI TUBAN Tema : Arsitektur Islami
Abstrak
Makam Sunan Bonang merupakan salah satu dari makam Sunan di Jawa Timur Kompleks makam Sunan Bonang di Tuban, ditinjau dari segi arkeologi cukup menarik. Hal ini disebabkan karena sebagian besar bangunan yang ada di kompleks makam masih dalam keadaan asli, walaupun kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan sehingga perlu penataan ulang tatanan bangunan yang lebih baik sekaligus perawatan berkala bagi bangunan bersejarah yang sudah ada . Permasalahan yang ada di dalam komplek sunan bonang adalah kurangnya fasilitasfasilitas umum yang mendukung para wisatawan yang datang dari berbagai kota dari permasalahan tersebut maka perlu penataan ulang komplek makam yang berkelanjutan untuk memenuhi ekspektasi kebutuhan wisatawan akan wisata religi yang lebih baik dari komplek makam yang sudah ada tanpa meninggalkan kesan sejarah terhadap bangunan yang ada di dalamnya.
Metode perancangan menggunakan tema Arsitektur Islami dengan makro konsep “adaptif” diharapkan pengembangan yang direncanakan lebih mencerminkan komplek yang islami tanpa menghilangkan keaslian banguan yang ada sehingga menciptakan kesan unity. Sedangkan dari konsep mikro bentuk “adaptif selaras” yaitu bentuk bangunan yang direncanakan mampu mengikuti bentuk keasalian bangunan sehingga tidak menimbulkan kesan yang berbeda di dalam komplek yang dapat mempengaruhi identitas kompleks sunan bonang untuk mikro konsep ruang menggunakan “Tenang” dimana pengunjung mampu merasakan suasana yang penuh kekhusyukan dan penghayatan saat berada di ruang-ruang utama bangunan komplek makam, dan untuk mikro konsep lahan yaitu “terarah” uatu tatanan lahan yang mampu mengarahkan pengunjung dengan memanfaatkan lahan yang sudah ada di dalam komplek tersebut
Kata kunci : Pengembangan, Sunan Bonang.
S04-3661 | 366 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain