APLIKASI PERAMALAN PERSEDIAAN OBAT MENGGUNAKAN MODEL ARIMA (AUTOREGRESSIVE INTEGRATED MOVING AVERAGE) (STUDI KASUS : APOTEK AGENG)
ABSTRAK
Apotek Ageng Surabaya yang bergerak di bidang penjualan obat. Masalah yang sering dihadapi oleh apotek ini adalah sering terjadi kekurangan barang karena estimasi manual order jumlah barang setiap bulan yang kurang efisien. Hal ini dapat mengecewakan konsumen karena barang yang dibeli tidak ada. Dan juga sering terjadi barang yang overstock di gudang karena barang tidak laku. Dari banyaknya permasalahan ini tentunya akan mengurangi keuntungan apotek. Seiring perkembangan teknologi yang semakin canggih. Apotek memerlukan suatu aplikasi yang dapat meramalkan penjualan yang akan datang agar apotek dapat menentukan order tiap bulannya. Pada penelitian ini akan dibuatkan aplikasi peramalan dengan model Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA), dimana hasil aplikasi peramalan ini untuk menentukan jumlah order barang tiap bulannya yang dibutuhkan dalam apotek ini. ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average) merupakan salah satu tehnik peramalan time series (deret waktu) yang hanya berdasarkan perilaku data variable yang diamati. ARIMA merupakan gabungan antara model AR (Autoregressive) dan model MA (Moving
Average). Hasil akurasi data dari 40 percobaan dengan data pada tahun 2014 maka di dapatkan hasil peramalan yang paling mendekati adalah model AR dengan akurasi MSE 90 % dan akuradi pendekatan pada data asli 53%.
Kata Kunci : Peramalan, Penjualan,ARIMA, MSE.
S06-15811 | 1581 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain