PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU KARPET DENGAN MENGGUNAKAN METODE HEURISTIC SILVER-MEAL MEMINIMALKAN BIAYA (STUDI KASUS PT. CLASSIC AUTOMOTIVE MANUFACTURING)
Sari
Seiring dengan perkembangan dan kemajuan teknologi, kondisi persaingan yang ada di dunia usaha saat ini semakin ketat. Hal ini disebabkan tuntutan konsumen terhadap suatu produk tidak terbatas pada harga dan kualitas saja tetapi juga pada pelayanan yang diberikan. Pelayanan yang dimaksud tersebut dapat berupa ketersediaan produk yang diinginkan konsumen pada lokasi yang kuantitas dan kualitasnya sesuai dengan kebutuhan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi safety stock, biaya pemesanan, lot size, serta reorder point bahan baku untuk kemudian melakukan perencanaan persediaan bahan baku pada PT.Classic Automotive Manufacturing. Data-data yang ada pada perusahaan memiliki karakteristik tingkat permintaan yang bervariasi sehingga data-data tersebut diolah dengan model silver meal.
Dari hasil penelitian dan analisa diketahui bahwa safety stock ketiga jenis bahan baku yaitu kelompok jenis karpet G4900-JKOOA, G490M-23DBA, dan G490DDD41D sebanyak 1,330.60, 2,960.19 dan 1,637.53 dengan total biaya pemesanan bahan baku per pesan yaitu Rp 124,710,105.22. Sedangkan lot size Untuk jenis karpet G4900-JKOOA 6 kali pemesanan, untuk jenis G490M-23DBA 7 kali pemesanan, dan untuk jenis G490D-DD41D 7 kali pemesanan serta waktu pemesanan kembali bahan baku (reorder point) untuk jenis G4900-JKOOA, G490M-23DBA, dan G490DDD41D 3,370.94 M², 5,248.28 M², dan 3,838.19 M² . Kemudian dilakukan perencanaan persediaan yang menghasilkan biaya persediaan total Rp 4,825,308,552.390 atau menghasilkan efisiensi biaya sebesar 9.413% dibandingkan kebijakan perusahaan yaitu sebesar Rp 5,313,453,482.717
Kata Kunci : Silver meal, Persediaan, Lot size.
S07-6311 | 631 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain