ANALISA TINGKAT PENCAPAIAN IMPLEMENTASI PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN PENDEKATAN HAZARD AND OPERABILITY STUDY (HAZOPS) DAN RISK ASSESSMENT DI PT. PRESHION ENGINEERING PLASTEC SURABAYA
SARI
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Karyawan merupakan faktor penting di perusahaan dan juga merupakan unsur perlindungan terhadap tenaga kerja PT. Preshion
Engineering Plastec merupakan perusahaan yang bergerak dibidang manufacture industry meskipun jenis usaha yang ditawarkan merupakan jasa khususnya pada bidang jasa injection molding. Dikatakan jasa karena produk yang diproduksi merupakan barang pesanan dari pelanggan. Di dalam aktivitas kerja pengerjaannya para pekerja atau karyawan sering mengabaikan keselamatan kerja berkaitan dengan hal tersebut, perusahaan perlu menganalisa agar kecelakaan kerja berkurang agar perusahaan tidak mengalami kerugian akibat dari kecelakaan yang terjadi. Proses analisa dengan menggunakan metode HAZOPS didapatkan prioritas risiko yang dianggap sangat berbahaya dan juga risiko yang sering terjadi pada proses produksi. Penilaian risiko dengan menggunakan pendekatan risk assessment menghasilkan keputusan perlakuan risiko yang bersifatnya mengurangi risiko yang terjadi. Hasil pengolahan data identifikasi risiko atau bahaya dan penentuan tingkat risiko menggunakan metode HAZOP, ditemukan dari tujuh jenis pekerjaan dengan total 10 proses yang diamati terdapat 25 macam sumber hazard yang ditemukan dengan tingkat risiko yang berbeda beda. Setelah dilakukan rekapitulasi tingkat risiko dari seluruh proses yang telah dianalisa, terdapat 7 macam sumber Hazard dengan tingkat risiko extrim, 9 macam sumber hazard dengan tingkat risiko tinggi, 8 macam sumber hazard dengan tingkat risiko sedang, dan 1 macam sumber Hazard dengan tingkat risiko rendah.
Kata Kunci : risiko, hazop, risk assessment, FMEA, keselamatan dan kesehatan kerja
S07-6341 | 634 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain