Perengkahan katalitik minyak nyamplung dengan Zn-HZSM-5/y Alumina untuk memproduksi Biofuel
ABSTRAK
Pertumbuhan penduduk dan industri yang terus meningkat menyebabkan permintaan atas bahan bakar makin meningkat pula, sehingga mengantarkan negara kita pada krisis energi. Oleh karena itu banyak ilmuwan mulai meneliti untuk mencari jenis energi baru untuk menggantikan sumber energi yang tersedia sekarang, yaitu dengan penggunaan minyak nabati sebagai bahan bakar. Penelitian yang dilakukan merupakan proses perengkahan katalitik minyak nyamplung menggunakan katalis Zn-HZSM-5/γ Alumina. Percobaan dilakukan dengan cara memasukkan 400 ml minyak nyamplung dalam reaktor, percobaan dilakukan dengan menggunakan perbandingan katalis Zn-HZSM-5 dengan γ Alumina 1:3. Pada tiap percobaan diawali dari suhu 300 ˚C hingga hasil menetes dan ditunggu hingga hasil habis dan tidak menetas lagi, kemudian dinaikkan suhu menjadi 350 ˚C dan ditunggu hingga tidak menetes lagi, begitu juga untuk suhu 400 ˚C, dan 450 ˚C. Persentase biofuel yang dihasilkan dari suhu 300 ˚C ke 350˚C mengalami kenaikan yaitu dari 23.7% menjadi 97.0001%, kemudian mengalami penurunan pada suhu 400˚C sebesar 33% dan 450˚C sebesar 11.03%. Penggunaan
katalis 1:3 pada suhu 400˚C menghasilkan kandungan biodiesel yang paling tinggi yaitu 30.11%, pada suhu 350 ˚C menghasilkan biokerosin paling tinggi 16.33654% dan
biogasolin paling tinggi 55.61817%.
Kata kunci : Minyak Nyamplung, Biofuel, Katalis Zn-HZSM-5/γ Alumina.
S08-2191 | 219 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain